Pengaruh Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember

Abstract

Saat ini, sektor pariwisata di Indonesia berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi negara, mengingat kurangnya perkembangan dalam sektor pertanian dan industri. Dengan adanya Dinas Pariwisata dan Kebudayaan di seluruh Indonesia, diharapkan dapat memajukan industri pariwisata di negara ini. Salah satu lembaga pemerintah yang berperan dalam hal ini adalah Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kebupaten Jember. Sumber daya manusia memegang peran krusial dalam kelangsungan dan kesuksesan suatu organisasi. Keberadaan tenaga kerja yang kompeten merupakan suatu kekayaan yang sangat dibutuhkan oleh organisasi itu sendiri. Salah satu aspek penilaian kinerja yang signifikan adalah kompetensi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, sebanyak 55 pegawai. Teknik analisis data menggunakan analisis linier berganda untuk menghitung besarnya koefisien regresi guna menunjukkan besarnya pengaruh variabel kompetensi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai. Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan uji t. Hasil uji pengaruh parsial dengan uji t menunjukkan bahwa variabel kompetensi mempunyai tingkat signifikansi 0,006<0,05, variabel motivasi kerja mempunyai tingkat signifikansi 0,010<0,05, variabel lingkungan kerja memiliki tingkat signifikansi 0,027<0,05. Berdasarkan perhitungan tersebut, dapat disimpulkan bahwa secara parsial kompetensi, motivasi kerja, dan lingkungan kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember. Tujuan pertama untuk menganalisis pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai DISPARBUD Jember. Adanya persepsi negatif dari responden terhadap sikap pegawai, terutama dalam konteks profesionalisme dalam bekerja. Salah satu penyebabnya adalah karena kompetensi yang dimiliki oleh pegawai tidak sesuai dengan keahliannya atau bidang pekerjaan yang dilakukan. Tujuan kedua, yaitu menganalisis pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai DISPARBUD Jember. Motivasi Kerja dinilai masih kurang baik dikarenakan pegawai membutuhkan apresiasi lebih atas pekerjaan yang telah dikerjakan dengan baik. Tujuan ketiga, yaitu menganalisis pengaruh lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai DISPARBUD Jember. Lingkungan Kerja dirasa masih kurang nyaman oleh pegawai dikarenakan kantor yang ditempati saat ini berada dilingkup yang kurang cocok digunakan sebagai kantor.