Hubungan Kadar Cho/NAA dengan Jenis Tumor Otak melalui Pemeriksaan Spectroscopy di RS Siloam Jember

Abstract

Diagnosis tumor masih mengandalkan teknik yang invasive sebagai gold standard, yaitu histopatologi, sedangkan pemeriksaan biopsi membutuhkan waktu. Magnetic Resonance Spectroscopy (MRS) memiliki berbagai unsur kimia pada tubuh yang dapat diteliti yaitu N-acetylaspartate (NAA) berfungsi sebagai penanda neural dan nilainya akan mengalami penurunan saat ada gangguan patologis yang merusak sistem neuron. Choline sebagai marker keberadaan membran sel dan mengindikasikan tingkat perubahan seluler yang tinggi atau kerusakan sel sehingga semakin tinggi grading tumor maka semakin tinggi juga konsentrasi choline pada otak karena tingginya densitas sel. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di RS Siloam Jember. Sampel penelitian adalah pasien tumor otak dalam periode waktu Oktober 2018 – Agustus 2023 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. 118 sampel dipilih menggunakan total sampling yang memenuhi kriteria inklusi dan didapatkan 47 sampel. Penelitian ini menggunakan data sekunder rekam medis dan hasil MRS. Penelitian ini dilakukan bulan Oktober 2023–Desember 2024. Hasil penelitian ini adalah terdapat korelasi positif antara kadar choline dengan jenis tumor otak dengan p-value adalah 0.003 dan koefisien korelasi 0.42 (positif rendah). Terdapat korelasi signifikan pada kadar NAA dengan jenis tumor otak yaitu p-value 0.002 dan koefisien korelasi -0.434 (negatif rendah), sedangkan pada rasio Cho/NAA terdapat signifikansi p-value 0.038 dan koefisien korelasi 0.303 (positif rendah). Kesimpulan penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara kadar choline dan rasio Cho/NAA terhadap jenis tumor otak dengan kekuatan hubungan positif rendah, sedangkan kadar NAA didapatkan kekuatan hubungan negatif rendah