Show simple item record

dc.contributor.authorAULIA, Larazatin Husnil
dc.date.accessioned2024-01-19T07:13:46Z
dc.date.available2024-01-19T07:13:46Z
dc.date.issued2023-11-15
dc.identifier.nim180910202066en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119556
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 19 Januari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractKetersediaan informasi mempunyai peranan penting dalam perdagangan di pasar modal terutama bagi para investor. Pihak Bursa Efek Indonesia sebagai regulator di pasar modal mengeluarkan beberapa informasi, salah satunya yaitu pengumuman Unusual Market Activity (UMA) yang merupakan pengumuman indikasi adanya aktivitas perdagangan/pergerakan harga suatu efek yang tidak biasa pada periode waktu tertentu yang menurut penilaian bursa dapat berpotensi mengganggu terselenggaranya perdagangan efek yang teratur, wajar, dan efisien. Pada tahun 2022 terdapat sebanyak 128 perusahaan yang masuk dalam pengumuman UMA hal tersebut mengisyaratkan ketidakpastian yang lebih besar di pasar modal sebab pergerakan efek yang diluar dari kebiasaan. Ditinjau dari tujuan Bursa Efek Indonesia sebagai peringatan dini kepada investor agar waspada terhadap saham-saham tersebut untuk menghindari adanya kerugian akhir akibat kemungkinan pelanggaran pasar modal sehingga dapat mengetahui jika pengumuman UMA telah berjalan efektif sesuai yang diharapkan dengan melihat pengaruh yang ditimbulkan dari perbedaan indikator abnormal return dan trading volume activity. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan Abnormal return (AR) dan Trading Volume Activity (TVA) sebelum dan setelah pengumuman Unusual Market Activity (UMA). Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdaftar dalam pengumuman UMA tahun 2022 di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan memberikan kriteria-kriteria tertentu. Sampel yang digunakan sebanyak 55 perusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu statistik deskriptif, uji normalitas lalu uji beda Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menyatakan terdapat perbedaan abnormal return sebelum dan setelah pengumuman UMA. Perubahan abnormal return menunjukkan bahwa mekanisme pengumuman UMA tersebut direspon oleh pasar. Hasil penelitian menyatakan tidak terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan setelah pengumuman UMA. Meskipun pengumuman UMA mengandung informasi yang negatif yang menjadi salah satu penyebab tidak berubahnya TVA adalah kebisingan (noise).en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Dr. Ika Sisbintari, S.Sos., MAB Pembimbing Anggota Galih Wicaksono, S.E., M.Si., Akten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectAnalisis Abnormal Returnen_US
dc.subjectTrading Volume Activityen_US
dc.subjectUnusual Market Activityen_US
dc.titleAnalisis Abnormal Return dan Trading Volume Activity Terhadap Pengumuman Unusual Market Activity (Studi pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Pengumuman Unusual Market Activity di Bursa Efek Indonesia Tahun 2022)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Bisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ika Sisbintari, S.Sos., MABen_US
dc.identifier.pembimbing2Galih Wicaksono, S.E., M.Si., Akten_US
dc.identifier.validatorKacung- 2 Januari 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record