PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BILINGUAL MATEMATIKA BERBASIS CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING ) POKOK BAHASAN PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011
Abstract
Globalisasi yang melanda dunia membawa berbagai konsekuensi logis
bagi seluruh aspek kehidupan masyarakat. Proses globalisasi ini menjadi lebih
menarik ketika sudah merambah dalam sistem pendidikan. Nanang (2009)
mengemukakan bahwa substansi pendidikan nasional hampir selalu diorientasikan
pada pemenuhan kebutuhan pasar global ditingkat internasional. Adanya temuan
lapang yang diperoleh peneliti bahwa beberapa SMP yang menerapkan
pembelajaran bilingual masih menggunakan perangkat pembelajaran yang
berbahasa indonesia atau berbahasa inggris saja dan sebagian menggunakan dua
bahasa (bilingual). Oleh karena itu, dikembangkan suatu perangkat pembelajaran
dengan menggunakan dua bahasa (bilingual) yaitu bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris dengan tujuan dapat membantu siswa dalam memahami materi sekaligus
untuk melatih kemampuan siswa dalam berbahasa inggris sebagai sebuah bentuk
adaptasi terhadap pembelajaran disekolah. Selama ini pengelolaan pembelajaran
matematika dikelas dimulai dari pemberian teori, kemudian contoh-contoh dan
terakhir siswa diberikan soal-soal latihan. Seharusnya perlu dipikirkan cara-cara
penyajian dan suasana pembelajaran matematika yang memungkinkan anak
mudah memahami serta merasa senang belajar matematika. Salah satu upaya yang
dapat dilakukan adalah mengakrabkan matematika dengan realitas kehidupan
anak. Oleh karena itu, dikembangkan perangkat pembelajaran bilingual
matematika berbasis CTL pada pokok bahasan prisma dan limas.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mengetahui hasil
pengembangan perangkat pembelajaran bilingual matematika berbasis CTL
(contextual teaching and learning) pokok bahasan prisma dan limas, (2)
mengetahui hasil uji coba pengembangan perangkat pembelajaran bilingual
matematika berbasis CTL (contextual teaching and learning) pokok bahasan
prisma dan limas. Model pengembangan perangkat yang digunakan adalah model
4D. Model 4-D memiliki empat tahap pengembangan, yaitu define
(pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate
(penyebaran). Perangkat pembelajaran yang dihasilkan meliputi: Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Buku Guru, Buku Siswa, Lembar Kerja Siswa
(LKS), dan Tes Hasil Belajar (THB). Subyek uji coba dalam penelitian ini adalah
siswa SMPN 3 Jember kelas VIII A dan siswa SMPN 2 Jember kelas VIII E.
metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar
validasi dan angket respon siswa.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah perangkat pembelajaran
bilingual matematika berbasis CTL (Contextual Teaching and Learning) pada
pokok bahasan prisma dan limas kelas VIII yang valid. Dari penilaian yang
diberikan validator diperoleh nilai tingkat kevalidan RPP sebesar 0.9865 yang
berarti berada pada kategori sangat tinggi, nilai tingkat kevalidan Buku Guru
sebesar 0.9856 yang berarti berada pada kategori sangat tinggi, nilai tingkat
kevalidan Buku Siswa sebesar 0.9894 yang berarti berada pada kategori sangat
tinggi, nilai tingkat kevalidan Lembar Kerja Siswa (LKS) sebesar 0.9775 yang
berarti berada pada kategori sangat tinggi, dan nilai tingkat kevalidan Tes Hasil
Belajar (THB) sebesar 1.0 yang berarti berada pada kategori sangat tinggi.
Dengan demikian dihasilkan perangkat pembelajaran yang valid dan siap
digunakan sebagai perangkat pembelajaran matematika bilingual berbasis
Contextual Teaching and Learning (CTL) pada pokok bahasan prisma dan limas.