dc.contributor.author | ANGGRAINI, Wulan | |
dc.date.accessioned | 2024-01-17T08:37:02Z | |
dc.date.available | 2024-01-17T08:37:02Z | |
dc.date.issued | 2024-01-05 | |
dc.identifier.nim | 202010101002 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119504 | |
dc.description | validasi_repo_firli_januari_2024_15
Finalisasi unggah file repositori tanggal 17 Januari 2024_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Klebsiella pneumoniae dikenal sebagai salah satu patogen oportunistik
yang dapat menyebabkan infeksi nosokomial pada individu dengan faktor resiko
tinggi dan individu dengan sistem imun yang lemah. Penanganan infeksi bakteri
Klebsiella pneumoniae menjadi perhatian khusus karena ditemukan beberapa isolat
klinis dalam bentuk Multidrug Resistant-Klebsiella pneumoniae (MDR-KP).
Beberapa penelitian menunjukkan potensi protein pili Klebsiella pneumoniae
sebagai kandidat vaksin. Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, telah
diisolasi protein dengan pita paling tebal yaitu dengan berat molekul 65,5 kDa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek induksi protein pili 65,5 kDa
Klebsiella pneumoniae terhadap respon imun salah satunya adalah Interleukin 5
(IL-5). Penelitian ini dilaksanakan pada Rumah Hewan Coba, Laboratorium
Mikrobiologi, dan Laboratorium Biokimia Fakultas Kedokteran Universitas Jember
pada bulan pada bulan Mei – September 2023. Penelitian ini merupakan penelitian
eksperimental murni dengan randomized posttest only controlled grup design yang
dibagi menjadi 3 kelompok perlakuan yaitu kelompok perlakuan pertama (K1)
adalah kelompok kontrol yang diinduksi dengan PBS, kelompok perlakuan kedua
(K2) yaitu kelompok adjuvant yang diberikan Freund’s adjuvant dan PBS, dan
Kelompok ketiga (K3), dimana antigen diencerkan dengan PBS kemudian
dicampur dengan Freund’s adjuvant protein pili 65,5 kDa Klebsiella pneumoniae.
Sampel darah diambil melalui cardiac puncture kemudian kadar IL-5 diukur
menggunakan metode ELISA. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata IL-5 adalah
8,913±1,930 pg/mL; 7,881±1,905 pg/mL; 8,389±1,289 pg/mL masing-masing
untuk K1, K2 dan K3. Hasil uji statistik dengan uji One-Way ANOVA menunjukkan
p value antar kelompok perlakuan adalah 0,499 (p >0,05) yang berarti data
penelitian ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan antar kelompok percobaan. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing utama : dr. Dini Agustina, M.Biomed
Dosen Pembimbing anggota : dr. Erfan Efendi, Sp.An | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Kedokteran | en_US |
dc.subject | Klebsiella pneumoniae | en_US |
dc.subject | Protein Pili 65,5 kDa | en_US |
dc.subject | Interleukin 5 (IL-5) | en_US |
dc.subject | Respon imun | en_US |
dc.title | Efek Induksi Protein Pili 65,5 Kda Klebsiella pneumoniae terhadap Kadar IL-5 pada Mencit Galur BALB/C | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Dokter | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | dr. Dini Agustina, M. Biomed | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | dr. Erfan Efendi, Sp.An | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_januari_2024_15 | en_US |