Show simple item record

dc.contributor.authorAMELINDA, Fitra Yuli
dc.date.accessioned2024-01-12T07:32:56Z
dc.date.available2024-01-12T07:32:56Z
dc.date.issued2023-12-18
dc.identifier.nim190810301110en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119451
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_januari_2024_11 Finalisasi unggah file repositori tanggal 12 Januari 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractUD Anugrah adalah salah 1 UMKM yang berada di Kabupaten Banyuwangi dengan omset rata-rata perbulan sebesar Rp.5.000.000 - Rp.7.000.000 sehingga usaha ini tergolong usaha mikro. Pemilik UD Anugrah mengaku memiliki kendala untuk mengakses modal terutama dari bank. Hal ini disebabkan karena bank memberikan syarat administrasi berupa laporan keuangan bagi para pemilik UMKM yang akan mengajukan kredit modal. Selama ini pemilik hanya melakukan pencatatan sederhana berisi kas masuk dan kas keluar dan tanpa mengikuti standar akuntansi yang ada. Permasalahan yang dialami UD Anugrah adalah permasalahan umum yang banyak dialami oleh UMKM di Indonesia terutama jenis usaha mikro. Permasalahan yang paling banyak dihadapi adalah keterbatasan modal dan kurangnya kemampuan dalam bidang akuntansi sehingga belum bisa menghasilkan laporan keuangan yang benar sesuai standar. Permasalahan ini perlu menjadi perhatian bagi pemerintah karena UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia yaitu menjadi wadah yang mampu menyerap tenaga manusia dalam jumlah yang besar dan UMKM menjadi penyumbang PDB dalam jumlah yang besar. Dalam tujuan untuk membantu UMKM maka IAI mengeluarkan standar baru yang dikhususkan untuk UMKM yaitu SAK EMKM yang secara resmi efektif sejak 1 Januari 2018. Standar ini dibuat dengan harapan dapat membantu para pemilik UMKM memperbaiki kualitas laporan keuangan nya karena standar ini dibuat dengan lebih sederhana dan menyesuaikan dengan kebutuhan UMKM. Banyak manfaat yang diperoleh UMKM bila menerapkan SAK EMKM diantaranya adalah bisa mengetahui bagaimana kondisi keuangan usahanya sehingga bisa menjadi alat bantu pengambilan keputusan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui sejauh mana kesiapan dari UD Anugrah dalam mengimplementasikan SAK EMKM agar bisa memiliki laporan keuangan yang baik dan mempermudah untuk mengakses permodalan Untuk menganalisis kesiapan dari UD Anugrah maka digunakan 5 indikator untuk menilai kesiapan tersebut diantaranya adalah konsep entitas bisnis, dasar akrual, sumber daya manusia, pemanfaatan teknologi digital dan pembukuan secara rutin. Untuk indikator konsep entitas bisnis dan dasar akrual berasal dari asumsi dasar SAK EMKM sedangkan ketiga indikator lainnya berasal dari penelitian terdahulu. Dari hasil wawancara dan dokumentasi selama penelitian didapatkan hasil bahwa UD Anugrah belum melaksanakan konsep entitas bisnis karena masih menggabungkan uang pribadi dengan usaha. UD Anugrah sudah menggunakan dasar akrual sehingga memenuhi indikator kedua. UD Anugrah tidak memiliki sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan akuntansi untuk menyusun laporan keuangan sesuai SAK EMKM, UD Anugrah juga belum maksimal dalam memanfaatkan teknologi digital yang ada sehingga tidak mengetahui keberadaan aplikasi pembuat laporan keuangan yang sudah disediakan gratis oleh pemerintah dan UD Anugrah juga belum melakukan pembukuan secara rutin sehingga pencatatan transaksi nya masih belum lengkap dan belum bisa menggambarkan kondisi yang sebenarnya. UD Anugrah dinilai belum siap dalam mengimplementasikan SAK EMKM karena beberapa hal yaitu pemilik yang bukan seseorang berlatar belakang pendidikan akuntansi serta kesibukan dari pemilik yang merangkap berbagai tugas sehingga terkadang tidak sempat dan lupa untuk mencatat transaksi. Penyebab lain adalah omset yang terbatas sehingga belum mampu untuk merekrut seorang pegawai untuk membuat laporan keuangan sesuai standar, Kurangnya sosialisasi dari pemerintah terkait akuntansi, laporan keuangan dan aplikasi pembuat laporan keuangan sehingga banyak pemilik UMKM yang belum mengetahui pentingnya laporan keuangan dan hadirnya aplikasi keuangan gratis dari pemerintah yang bisa dimanfaatkan oleh para pemilik UMKM. Saran untuk pemilik UMKM diharapkan selalu mencari informasi terbaru terkait akuntansi dan mempelajari teknologi digital agar bisa memanfaatkan aplikasi keuangan yang disediakan gratis oleh pemerintah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Indah Purnamawati, S.E., M.Si, Ak ; Dosen Pembimbing anggota : Andriana, S.E, M.Sc, Ak.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectUMKMen_US
dc.subjectSAK EMKMen_US
dc.subjectLaporan Keuanganen_US
dc.subjectKrediten_US
dc.titleAnalisis Kesiapan UMKM dalam Mengimplementasikan SAK EMKM (Studi Kasus pada UD Anugrah)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAkuntansien_US
dc.identifier.pembimbing1Indah Purnamawati, S.E., M.Si., Aken_US
dc.identifier.pembimbing2Andriana, S.E., M.Sc, Aken_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_januari_2024_11en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record