PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILINGUAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED INSTRUCTION) PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI KELAS VII
Abstract
Dari hasil validasi perangkat pembelajaran diperoleh koefisien validitas
silabus, RPP, buku siswa, LKS, dan THB berturut-turut adalah 0,975; 0,982; 0,984;
0,980; dan 0,992. Perangkat tersebut dikatakan valid karena koefisien validitasnya
lebih dari 0,60 yang berarti kevalidannya sangat tinggi. Persentase aktivitas guru
dalam mengelola pembelajaran pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua,
berturut-turut adalah 85% dan 83%. Hal ini menunjukkan perangkat pembelajaran
tersebut telah memenuhi kriteria kepraktisan. Persentase aktivitas siswa pada
pertemuan pertama dan kedua, berturut-turut adalah 80,16% dan 84,92%. Dari
analisis angket yang telah diisi oleh 30 siswa diperoleh bahwa lebih dari 80% siswa
memberikan respon positif terhadap seluruh aspek yang ditanyakan dalam angket.
Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memberikan respon baik terhadap
perangkat pembelajaran yang dikembangkan.
Dari analisis validitas butir soal THB terdapat lima butir soal yang koefisien
validitasnya sangat tinggi. Dari hasil analisis reliabilitas tes diperoleh nilai koefisien
reabilitas tes 0,612717 hal ini berarti bahwa reliabilitas alat evaluasi berkategori
tinggi. Pada penelitian ini diperoleh tingkat penguasaan materi belajar sebesar
93,33%. Penghitungan tingkat penguasaan materi ini diperoleh dari 70% nilai THB
dan 30% nilai produk yang telah dihasilkan. Hal ini menunjukkan perangkat
pembelajaran matematika dengan model PBI telah memenuhi kriteria keefektifan
perangkat pembelajaran.
Jadi, berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang telah
terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBI pada
materi persegi panjang dan persegi kelas VII yang layak dan dapat digunakan oleh
guru tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika.