UJI AKTIVITAS HOMO-MANNOOLIGOSAKARIDA (HOMO- MANOS) DAN GULA PEMBANDING SEBAGAI SENYAWA PREBIOTIK TERHADAP Streptococcus thermophilus DAN ANTIBAKTERI TERHADAP Escherichia coli
Abstract
Prebiotik  adalah  bahan  tambahan  makanan  yang  tidak  dapat  dicerna  yang
memiliki efek menguntungkan bagi tubuh dengan merangsang pertumbuhan dan atau
aktifitas  satu  atau  beberapa  jenis  bakteri  dalam  usus  secara selektif,  yang  dapat
memperbaiki  kesehatan  tubuh. Salah  satu  jenis  senyawa  prebiotik  adalah
oligosakarida. Jenis  oligosakarida  yang  sering  digunakan  sebagai  sebagai  prebiotik
adalah  frukto-oligosakarida  (FOS),  galakto-oligosakarida  (GOS)  dan  manno-
oligosakarida (MOS). Manno-oligosakarida adalah oligosakarida yang terbentuk dari
monosakarida  mannosa.  Manno-oligosakarida  yang  terbentuk  dari  gula  mannosa
sejenis  disebut  homo-mannooligosakarida  (homo-manOS). Oligosakarida  yang
dikonsumsi  oleh  probiotik  dapat  menghasilkan  metabolit  yang  dapat  menghambat
pertumbuhan bakteri patogen.
Homo-manOS  dapat  diproduksi  secara  enzimatis  menggunakan  enzim  α-
mannosidase  yang  diekstraksi  dari  kapang Aspergillus  oryzae yang  ditumbuhkan
pada  media  dedak  padi. Pada  penelitian ini,  enzim  yang  digunakan  untuk  sintesa
homo-manOS memiliki  aktivitas  spesifik  0,00486  U/mg  dan  aktivitas  non-spesifik
0,00076  U/mg.  Hasil  sintesa  homo-manOS  menggunakan  enzim  α-mannosidase
menggunakan substrat mannosa dengan konsentrasi 40%, 50%, 60% dan 70% (w/v)
pada  pH  4,  5,  6  dan  7  menghasilkan  disakarida  dan  trisakarida,  tetapi  konsentrasi
homo-manOS  yang  paling tinggi dihasilkan  pada  pH  5. Disakarida  yang  terbentuk
pada pH 5 berkisar antara 83.000 – 216.000 mg/L dan trisakaridanya berkisar antara
39.000 – 86.000 mg/L. Tujuan  dari  penelitian  ini  adalah  untuk  mengetahui  aktivitas  prebiotik  dari
homo-manOS  terhadap Streptococcus  thermophilus dan  antibakteri  terhadap
Escherichia  coli serta  membandingkan  aktivitasnya  dengan  gula-gula  pembanding
meliputi mannosa,  arabinosa,  xilosa,  trehalosa,  manitol,  arabitol  dan  xylitol.  Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa homo-manOS memiliki aktivitas prebiotik karena
dapat meningkatkan pertumbuhan S. thermophilus sampai 15,325 kali dari jumlah sel
awalnya  dan  aktivitasnya  mirip  dengan  aktivitas  prebiotik  dari  manitol. Homo-
manOS tidak  dapat  menghambat pertumbuhan E.  coli jika  diuji  dengan  metode
pengukuran optical  density. Homo-manOS  yang  ditambahkan  ke  dalam  media
pertumbuhan S. thermophilus dapat menghambat pertumbuhan E. coli karena adanya
metabolit yang bersifat antibiotik yaitu asam lemak rantai pendek  yang berupa asam
asetat,  asam  propionat,  asam  butirat,  L-laktat,  dan  CO
2, dimana  sifat  hambatannya
mirip dengan sifat hambatan yang dihasilkan oleh mannosa (Grizard, 1999).
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1575]
