dc.contributor.author | ADERARI, Lintang | |
dc.date.accessioned | 2023-12-21T03:54:05Z | |
dc.date.available | 2023-12-21T03:54:05Z | |
dc.date.issued | 2023-05-24 | |
dc.identifier.nim | 191910501072 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119253 | |
dc.description.abstract | Kabupaten Kediri memiliki potensi berupa kawasan wisata edukasi yang
berada di Kecamatan Pare. Berdasarkan RTRW Kabupaten Kediri tahun 2010-
2030, Kecamatan Pare termasuk dalam Pusat Kegiatan Lokal (PKL) sebagai pusat
pemerintahan kabupaten, pusat pengolahan jasa pertanian tanaman pangan dan
peternakan, industri, perdagangan regional, pelayanan kesehatan, pusat jasa
pariwisata, dan pusat perguruan tinggi. Kecamatan pare memiliki luas 4.409 Ha
yang terdiri dari 1 kelurahan dan 9 desa. Terdapat desa yang memiliki potensi
sebagai wisata edukasi dengan sebutan “Kampung Inggris Pare” yang terletak di
Desa Pelem dan Desa Tulungrejo. Perkembangan Kampung Inggris Pare
memengaruhi lingkungan rumah warga. Banyak warga yang menjadikan rumah
hunian sebagai lahan bisnis berupa kos-kosan, ruko, warung makan, hingga pusat
oleh-oleh khas Pare mengingat pengunjung mayoritas berasal dari luar daerah.
Terlepas dari potensi yang ada, Kampung Inggris Pare memiliki masalah berupa
perdagangan jasa yang berkembang tanpa memperhatikan ketentuan intensitas
bangunan serta kepadatan bangunan menyebabkan minimnya ruang terbuka hijau.
Oleh karena itu diperlukan arahan pengembangan yang tepat untuk peningkatan
kawasan eduwisata Kampung Inggris Pare.
Studi ini bertujuan untuk melihat penilaian kepentingan dan kepuasan
terhadap Kawasan Eduwisata Kampung Inggris Pare berdasarkan persepsi
pengunjung. Sehingga menghasilkan rekomendasi pengembangan yang dapat
mengakomodir kebutuhan wisatawan. Metode yang dilakukan yaitu dengan
mengidentifikasi potensi dan masalah menggunakan metode analisis deskriptif
serta metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui prioritas
utama pengembangan kawasan. Setelah mengetahui prioritas utama
pengembangan, selanjutnya merumuskan rekomendasi pengembangan
menggunakan metode analisis deskriptif berdasarkan prioritas utama pada
kuadran 1 dalam diagram kartesius. Terdapat 5 prioritas utama pengembangan
yang akan dirumuskan rekomendasi pengembangannya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dosen Pembimbing Utama = Ir. Nunung Nuring Hayati, S.T., M.T.
Dosen Pemimbing Anggota = Ratih Novi Listyawati, S.T., M.Eng. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Teknik | en_US |
dc.subject | EVALUASI | en_US |
dc.subject | KAMPUNG INGGRIS PARE | en_US |
dc.subject | PERSEPSI PENGUNJUNG | en_US |
dc.title | Evaluasi Kawasan Eduwisata Kampung Inggris Pare Berdasarkan Persepsi Pengunjung di Kabupaten Kediri | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Perencanaan WIlayah dan Kota | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Ir. Nunung Nuring Hayati, S.T., M.T. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ratih Novi Listyawati, S.T., M.Eng. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_iswahyudi_desember_2023_12 | en_US |
dc.identifier.finalization | Teddy | en_US |