Strategi Bertahan Hidup Pemulung Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga

Abstract

Strategi Bertahan Hidup Pemulung Dalam Memenuhi Kebutuhan Keluarga (Studi Deskriptif di TPA Pakusari Desa Kertosari, Kecamatan Pakusari, Kabupaten Jember); Shafira Putri Ramadhani 190910301041; 2023; 53 halaman; Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Pemulung merupakan seseorang yang mengambil barang bekas untuk dijual kembali kepada pengepul. Kehidupan mencari nafkah yang dijalani oleh para pemulung di TPA Pakusari di Kabupaten Jember dengan penghasilan yang tidak menentu sudah menjadi kebiasaan yang dilakukan pemulung. Para pemulung tersebut menanggung anggota keluarga yang tinggal bersamanya yang harus dipenuhi kebutuhan pokok keluarganya. Fenomena yang terjadi di TPA Pakusari merupakan lokasi pemulung bekerja dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarganya. Pendapatan yang diperoleh informan setiap hari atau perminggu hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar. Kebutuhan keluarga yang perlu dipenuhi mencakup makanan, pakaian, tempat tinggal, kesehatan, dan pendidikan. Pemulung di TPA Pakusari dihadapkan pada beban keluarga dan ditambah dengan kebutuhan pokok individu anggota keluarga masing-masing. Kondisi yang dialami oleh informan memiliki tanggung jawab dalam memenuhi kebutuhan keluarga yang tinggal bersama dalam satu rumah berkaitan dengan pendapatan pemulung yang tidak menentu. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan lokasi penelitian menggunakan teknik penentuan lokasi secara sengaja (purposive area). Teknik penentuan informan dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 3 informan pokok yang merupakan pemulung sebagai kepala keluarga masing-masing dan 2 informan tambahan yaitu sebagai anggota keluarga pemulung. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa strategi bertahan hidup yang dilakukan oleh pemulung dalam memenuhi kebutuhan pokok keluarga. strategi yang dilakukan pemulung dalam memenuhi kebutuhan keluarga yaitu strategi aktif, strategi pasif dan strategi jaringan. Terdapat strategi aktif yaitu melakukan pekerjaan sampingan dan keterlibatan anggota keluarga dalam memenuhi kebutuhan. Strategi pasif yang terdapat dalam penelitian yaitu mengelola keuangan agar kebutuhan pokok dapat tercukupi sehari-hari. Strategi jaringan yang dilakukan pemulung dalam penelitian ini adalah memanfaatkan jaringan sosial yaitu dengan meminjam uang kepada teman, saudara, atau bahkan tetangga. Beberapa strategi telah dilakukan oleh pemulung yang sebagai informan di penelitian ini untuk bertahan hidup dalam memenuhi kebutuhan keluarganya untuk mencapai kesejahteraan.