Show simple item record

dc.contributor.authorSURYONO, Suryono
dc.date.accessioned2023-12-12T07:48:21Z
dc.date.available2023-12-12T07:48:21Z
dc.date.issued2023-10-28
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/119074
dc.description.abstractGagal jantung merupakan sindrom klinis akibat kelainan fungsi atau struktural Jantung. Keluhan pasien berupa dispnea, cepat Lelah, dan edema . Gagal jantung dapat menurunkan kapasitas fungsional pasien secara signifikan dan meningkatkan resiko kematian sehingga sangat penting mendiagnosis dan meningkatkan kualitas hidup pasien Gagal jantung bukanlah diagnosis patologis tunggal, tetapi merupakan sindrom klinis yang terdiri dari gejala utama (misalnya, sesak napas, pembengkakan pergelangan kaki, dan kelelahan) yang dapat disertai dengan tanda-tanda (misalnya, peningkatan tekanan vena jugularis, rhonki paru, dan edema perifer). Kelainan struktural dan/atau fungsional jantung menyebabkan peningkatan tekanan intrakardiak dan/atau penurunan curah jantung saat istirahat/aktifitas (Heidenreich et al., 2022)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Universitas Jemberen_US
dc.subjectPerkembangan Terkini Manajemen Hfrefen_US
dc.titlePerkembangan Terkini Manajemen Hfref “Arni Position in Current Guideline of Heart Failure Management in Indonesiaen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • LSP-Papers [139]
    Koleksi Makalah Yang Disampaikan Dalam Seminar

Show simple item record