dc.description.abstract | Berdasarkan hasil analisis data persentase keaktifan siswa mengalami
peningkatan pada siklus 1 ke siklus 2 yakni dari 62,85% (termasuk dalam kriteria
cukup aktif) sampai 84,19% (termasuk dalam kriteria sangat aktif). Secara
keseluruhan dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Sedangkan hasil analisis
data mengenai persentase jenis kesalahan yang dilakukan siswa, baik pada kuis dan
tes akhir siklus juga diperoleh kesimpulan bahwa kesalahan-kesalahan yang selama
ini dilakukan oleh siswa kelas VII B di SMP Negeri Satu Atap Tanggul dapat diatasi.
Pada kuis 1 rata-rata sebesar 50,85%, kuis 2 rata-rata sebesar 41,78%, kuis 3 rata-rata
sebesar 37,49%, kuis 4 rata-rata sebesar 24,28%, tes akhir 1 43,03%, dan tes akhir 2
23,92%. Berdasarkan hasil wawancara bahwa yang menyebabkan siswa melakukan
kesalahan terbanyak adalah siswa kurang memahami konsep materi, terburu-buru,
kurang berkonsentrasi, kurang teliti dalam mengerjakan soal, kurang memahami
teknik berhitung matematika dan kurang teliti dalam memasukkan data yang ada pada
soal untuk diselesaikan akibatnya hasil akhir pada pekerjaan siswa tidak tepat dan
siswa cenderung putus asa sebelum berusaha mengerjakan soal. | en_US |