Pengaruh Informasi Akuntansi Terhadap Harga Saham (Studi Kasus pada Perusahaan Manufaktur Subsektor Rokok Periode 2014-2021)

Abstract

Investasi saham pada saat ini merupakan pilihan investasi yang memiliki tingkat pengembalian yang cukup menjanjikan dalam waktu yang relatif singkat karena harga saham akan terus berfluktuasi. Setiap transaksi perdagangan saham di bursa, investor akan dihadapkan pada pilihan untuk membeli atau menjual saham. Tujuan perusahaan melakukan investasi saham adalah untuk memaksimalkan kesejahteraan pemegang saham dengan cara memaksimalkan nilai saham perusahaan yang pada akhirnya akan mencerminkan harga saham. Perusahaan rokok menjadi salah satu perusahaan yang cukup berkembang dan banyak diminati oleh para investor. Harga saham perusahaan rokok mengalami fluktuasi pada tahun 2014 - 2021. Hal ini menandakan bahwa tinggi rendahnya harga saham merupakan salah satu indikator atas kinerja suatu perusahaan. Sebelum pengambilan keputusan investasi, maka investor perlu melakukan penilaian terhadap perusahaan. Hal tersebut dapat kita lihat melalui kinerja perusahaan yang dapat diketahui melalui informasi akuntansi perusahaan atau laporan keuangan perusahaan. Kinerja perusahaan biasanya diukur menggunakan rasio keuangan, pada penelitian ini digunakan rasio keuangan likuiditas, solvabilitas dan profitabilitas untuk mengetahui bagaimana pengaruhnya terhadap harga saham. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tentang pengaruh likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terhadap harga saham. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan laporan keuangan dari perusahaan manufaktur subsektor rookok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014-2021. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 5 perusahaan, sedangkan sampel yang diperoleh sebanyak 4 perusahaan rokok. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah harga saham, sedangkan variabel independen yaitu likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas yang masing-masing variabel diukur dengan current ratio, debt equity ratio, dan return on asset. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskiptif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas terhadap harga saham. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa likuiditas yang diukur dengan current ratio (CR) tidak berpengaruh terhadap harga saham, solvabilitas yang diukur dengan debt equity ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap harga saham, sedangkan profitabilitas yang diukur dengan return on asset (ROA) berpengaruh terhadap harga saham sehingga dapat dikatakan bahwa CR dan DER bukan menjadi faktor pendukung dan penjelas dalam menentukan harga saham.