dc.contributor.author | CHOTIMAH, Siti Chusnul | |
dc.date.accessioned | 2023-12-04T22:41:21Z | |
dc.date.available | 2023-12-04T22:41:21Z | |
dc.date.issued | 2023-06-26 | |
dc.identifier.nim | 160910101056 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118940 | |
dc.description | validasi_repo_firli_november_2023_1; Finalisasi oleh Taufik Tgl.5 Desember 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Kesehatan mental penting perannya dalam kesejahteraan individu dalam
masyarakat. Kesehatan mental yang tidak stabil disebut juga dengan gangguan
mental. Seseorang yang mengalami gangguan mental tidak dapat berkontribusi
terhadap keberlangsungan masyarakat. WHO menyebutukan dua gangguan mental
paling banyak di dunia, yaitu : depresi dan gangguan kecemasan. Kedua gangguan
mental tersebut sering kali berujung pada percobaan bunuh diri. Isu kesehatan
mental memunculkan dampak-dampak negatif yang merugikan individu bahkan
masyarakat. Aspek sosial hingga ekonomi terkena dampak yang jelas akan isu
kesehatan mental. Dampak negatif ini merupakan bentuk suatu ancaman baru
dalam dunia kesehatan. Studi ini bertujuan untuk menjelaskan proses sekuritisasi
WHO melalui isu kesehatan mental. Tulisan ini menggunakan analisis kualitatif
deskriptif, melalui tinjauan literatur dan kajian data sekunder. WHO menggunakan
speech act sebagai alat dalam melakukan sekurititasi dengan meluncurkan jurnal
pertama pada tahun 2001 tentang isu kesehatan mental. pada jurnal ini WHO
bertujuan untuk mengedukasi public tentang kesehatan mental, dampak buruk
pengabaian kesehatan mental, serta hambatan-hambatan bagi individu dengan
gangguan mental. Jurnal terbaru pada tahun 2022, menanggapi dari rencana aksi
kesehatan mental Who tahun 2013-2020, menyebutkan bahwa banyak negara yang
sudah menerapkan kebijakan dan program untuk mengatasi isu kesehatan mental.
Dari kedua jurnal utama tersebut dapat diambil kesimpulan keberhasilan WHO
dalam melakukan sekuritisasi isu kesehatan mental, hingga pemerintahan dunia
memberikan perhatiannya terhadap isu kesehatan mental. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dra. Sri Yuniati, M.Si.
Dr. Linda Dwi Eriyanti, MA. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik | en_US |
dc.subject | SEKURITISASI | en_US |
dc.subject | ORGANISASI INTERNASIONAL | en_US |
dc.subject | WORLD HEALTH ORGANIZATIONS | en_US |
dc.subject | MENTAL HEALTH | en_US |
dc.title | Sekuritisasi Isu Kesehatan Mental | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Hubungan Internasional | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dra. Sri Yuniati, M.Si. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Linda Dwi Eriyanti, MA. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firli_november_2023_1 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |