dc.contributor.author | APRILITA, Ridha | |
dc.date.accessioned | 2023-11-15T01:52:39Z | |
dc.date.available | 2023-11-15T01:52:39Z | |
dc.date.issued | 2023-02-27 | |
dc.identifier.nim | 192303101181 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118735 | |
dc.description.abstract | Pengaruh Perawatan Metode Kanguru Terhadap Peningkatan Berat Badan
Pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review; Ridha Aprilita;
192303101181; 2023; 46 halaman; Program Studi Keperawatan, Fakultas
Keperawatan, Universitas Jember.
Bayi berat lahir rendah (BBLR) ialah bayi dengan berat lahir tidak
melebihi 2500 gram yang merupakan kondisi kesehatan yang sangat amat rentan
pada kematian bayi. Menurut Wong (2012), masalah yang sering kita jumpai pada
bayi berat lahir rendah antara lain asfiksia, Respiratory Distress Syndrome (RDS),
sistim syaraf, nutrisi, perdarahan intra cranial, enterokolitis, gangguan
metabolisme seperti hipoglikemia akibat gangguan pengaturan suhu. Tanda dan
gejala yang terdapat pada bayi berat lahir rendah seperti berat badan kurang dari
2.500 gram, letak telinga menurun, pembesaran dari satu atau dua ginjal, ukuran
kepala kecil, refleks menelan dan menghisap kurang, serta suhu tidak stabil.
BBLR disebabkan oleh banyak faktor antara lain faktor maternal, janin, dan
plasenta. Adapun permasalahan pada BBLR yaitu ketidakstabilan suhu tubuh
untuk mencegah hipotermi, lemahnya reflek pengisap dan menelan motilitas usus
yang menurun mengakibatkan berat badan bayi cepat menurun. Rekomendasi
teratas dari banyak penelitian adalah menerapkan metode kanguru (carry
kangaroo style) didefinisikan sebagai perawatan antara ibu dan bayi sejak dini,
berkelanjutan dan berproses panjang dengan perawatan yang dilakukan kontak
kulit ke kulit dengan menyusui secara ekslusif. Tujuan penelitian ini adalah
menganalisis pengaruh perawatan metode kanguru terhadap peningkatan berat
badan pada bayi berat lahir rendah.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Literature Review.
Basis data yang digunakan penulis dalam pencarian literatur adalah Pubmed,
Google Schoolar, Proquest. Setelah didapatkan judul dan abstrak yang sesuai
dengan kriteria inklusi, maka didapatkan artikel yang akan direview. Total
artikel yang dapat di review sejumlah 9 artikel.
Hasil dari literature review ini, 100% jurnal menunjukkan bahwa
perawatan metode kanguru dilakukan minimal waktu 1 jam hingga 2 jam setiap
harinya selama 2 kali dalam seminggu. Terdapat peningkatan berat badan pada
bayi berat lahir rendah sebelum dan sesudah diberikan perawatan metode kanguru
dengan rata-rata 30 gram hingga 125 gram. Terdapat pengaruh yang signifikan
perlakuan perawatan metode kanguru terhadap berat badan pada bayi berat lahir
rendah.
Perawatan metode kanguru mampu meningkatkan berat badan pada BBLR
dan diharapkan bagi penulis selanjutnya lebih memperbanyak lagi artikel yang
membahas tentang pengaruh perawatan metode kanguru terhadap peningkatan
berat badan pada bayi berat lahir rendah (BBLR). | en_US |
dc.description.sponsorship | DPU : Sri Wahyuningsih, S.ST., M.Keb
DPA : Ns. Musviro, S.Kep., M.Kes | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keperawatan | en_US |
dc.subject | Perawatan Metode Kanguru | en_US |
dc.subject | Peningkatan Berat Badan | en_US |
dc.subject | Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) | en_US |
dc.title | Pengaruh Perawatan Metode Kanguru terhadap Peningkatan Berat Badan pada Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR): Literature Review | en_US |
dc.type | Laporan D3 | en_US |
dc.identifier.prodi | D3 Keperawatan UNEJ Kampus Lumajang | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Sri Wahyuningsih, S.ST., M.Keb | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Ns. Musviro, S.Kep., M.Kes | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 13 November 2023 | en_US |
dc.identifier.finalization | Teddy | en_US |