Konstruksi Kebijakan Untuk Meningkatkan Resiliensi Usaha Mikro Melalui Kredit Usaha Rakyat Dalam Perspektif Dynamic Governance (Studi Kasus di Kabupaten Bondowoso)

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan konstruksi model mekanisme pemberian mandat kepada pemerintah daerah menurut dynamic governance dengan didasarkan pada konsep kapabilitas thinking across. Dynamic governance menekankan inovasi dalam perumusan implementasinya, sehingga kebijakan yang diluncurkan oleh pemerintah sebagai aktor pembuat keputusan dapat relevan dengan kebutuhan dan dinamika masyarakat yang sedang terjadi pada saat itu. Oleh karenanya dynamic governance merupakan wujud adaptasi terhadap berbagai kondisi yang tidak menentu agar tetap relevan dan efektif dalam mencapai keinginan masyarakat. Lebih lanjut, pemerintahan menjadi dinamis ketika pilihan kebijakan sebelumnya dapat disesuaikan dengan perkembangan saat ini yaitu dalam lingkungan yang tidak pasti dan cepat berubah, sehingga antara lembaga dan kebijakan dapat tetap relevan dan efektif dalam mencapai hasil jangka panjang bagi masyarakat (Neo dan Chen, 2007). Konsep kapabilitas thinking across digunakan peneliti untuk memberikan pandangan baru terkait dengan tata kelola kewenangan pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang inovatif sehingga dapat menciptakan luaran kebijakan atau keputusan yang adaptif terhadap berbagai dinamika.