dc.contributor.author | FITRIYANI, Nonik Ayu | |
dc.date.accessioned | 2023-11-03T09:09:41Z | |
dc.date.available | 2023-11-03T09:09:41Z | |
dc.date.issued | 2023-06-27 | |
dc.identifier.nim | 160210402078 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118594 | |
dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 3 November 2023_Kurnadi | en_US |
dc.description.abstract | Banyuwangi adalah salah satu Kabupaten yang terletak di ujung timur
pulau Jawa. Banyuwangi ditinggali oleh berbagai macam suku budaya. Suku
Osing adalah suku asli yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Suku Osing
dikenal sebagai salah satu suku yang memiliki berbagai macam kebudayaan dan
tradisi. Kebudayaan tersebut biasanya dituangkan dalam sebuah kesenian. Salah
satu kesenian yang berasal dari Kabupaten Banyuwangi ini adalah keblak-keblak
Jaranan Syarif Kembang Wongso Kenongo.
Fokus masalah dalam penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan
wujud mitos dalam kesenian keblak-keblak Jaranan Syarif Kembang Wongso
Kenongo, (2) makna simbolik yang terdapat pada kesenian keblak-keblak Jaranan
Syarif Kembang Wongso Kenongo, (3) nilai budaya yang terkandung dalam
kesenian keblak-keblak Jaranan Syarif Kembang Wongso Kenongo, (4) fungsi
mitos dalam kesenian keblak-keblak Jaranan Syarif Kembang Wongso Kenongo,
(5) pemanfaatan mitos keblak-keblak Jaranan Syarif Wongso Kenongo sebagai
materi pembelajaran teks puisi Bahasa Indonesua di SMA.
Jenis dan rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan etnografi. Penelitian ini
dilaksanakan di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Kabupaten Banyuwangi.
Sumber data dari penelitian ini adalah informan yang mengetahui atau ikut terlibat
dalam kesenian ini dan juga observasi lapangan. Data penelitian berupa berupa
hasil wawancara, observasi dan terjemahan. Teknik analisis data yang digunakan
pada penelitian ini adalah teknik analisis yang menggunakan teori Spradley.
Mitos yang terdapat dalam kesenian ini yakni berupa kisah perwujuan
manusia yang bertapa menjadi sosok macan yang bernama Lundoyo dan
perwujudan Panji Laras menjadi ayam jago, diceritakan keduanya bertarung
beradu kekuatan atas tindakan Panji Laras yang mengganggu pertapaan Lundoyo. Selain itu, terdapat beberapa makna simbolik yang ada pada kesenian keblakkeblak ini yang dapat dilihat pada beberapa sesajen dan warna dari ayam jago.
Nilai budaya yang terdapat dalam penelitian ini yakni nilai religiusitas dan
nilai sosial. Nilai religiusitas berupa nilai yang mempercayai akan hal gaib,
penonton atau masyarakat percaya dengan adanya penaburan beras kuning dapat
mendatangkan roh halus di lokasi pementasan. Nilai sosial yang tercermin dalam
kesenian ini yakni adanya rasa kebersamaan dengan cara gotong royong. Hal
tersebut tercermin pada saat anggota kesenian Jaranan Syarif Kembang Wongo
Kenongo memegangi macan keduk (macan Lundoyo) secara bersama-sama dan
gotong royong.
Fungsi mitos yang ada pada kesenian ini adalah mitos menjadi sumber
ilmu pengetahuan dan dan sebagai upaya melestarikan tradisi pada generasi
berikutnya. Selain itu juga terdapat fungsi kesenian keblak-keblak sebagai sarana
media hiburan. Pemanfaatan mitos keblak-keblak Jaranan Syarif Kembang
Wongso Kenongo dalam penelitian ini dapat digunakan sebagai materi
pembelajaran teks puisi di SMA.
Saran dalam penelitian ini yakni: (1) bagi peneliti lain yang ingin
melakukan penelitian tentang mitos keblak-keblak dapat melakukan penelitian
mengenai mantra yang terdapat pada kesenian keblak-keblak Jaranan Syarif
Kembang Wongso Kenongo, selain itu juga dapat melakukan penelitian mengenai
perbedaan masing-masing keblak-keblak pada setiap grup jaranan. (2) bagi guru
Bahasa Indonesia bisa menggunakan cerita mitos keblak-keblak Jaranan Syarif
Kembang Wongso Kenongo ini sebagai materi pembelajaran teks puisi di SMA
kelas X. (3) dengan adanya penelitian ini dapat digunakan sebagai penambah
wawasan mengenai kebudayaan dan ikut melestraikan kebudayaannya. | en_US |
dc.description.sponsorship | Pembimbing Utama : Dr. Sukatman, M.Pd.
Pembimbing Anggota : Fitri Nura Murti, S.Pd., M.Pd. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
dc.subject | Mitos | en_US |
dc.subject | Kesenian Keblak-Keblak | en_US |
dc.subject | Pembelajaran Teks Puisi | en_US |
dc.title | Mitos dalam Kesenian Keblak-Keblak Pada Jaranan Syarif Kembang Wongso Kenongo di Kabupaten Banyuwangi Serta Pemanfaatannya Sebagai Materi Pembelajaran Teks Puisi di SMA | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Dr. Sukatman, M.Pd. | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Fitri Nura Murti, S.Pd., M.Pd. | en_US |
dc.identifier.validator | Kacung- 16 Agustus 2023 | en_US |