dc.description.abstract | PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia merupakan galangan yang bergerak
pada pembangunan kapal, reparasi kapal, dan doking kapal. Pembangunan kapal
baru telah bayak dibuat, tetapi dalam pembangunannya masih terdapat
keterlambatan dalam mengerjakan proyek tersebut, Penambahan pekerjaan yang
tidak sesuai dengan yang telah disepakati dalam pertemuan awal tentu akan
mempengaruhi jadwal pekerjaan yang sudah ditentukan, sehingga waktu
pengerjaan akan bertambah, optimasi pengerjaan bertujuan untuk meminimalisir
keterlambatan pekerjaan menggunakan metode PERT-CPM. Hasil dari penelitian
didapatkan dengan menambahkan tenaga kerja sebanyak 1, 2, dan 3 pekerja jumlah
durasi total berturut-turut 236 hari ,219 hari, 204 hari, dengan penambahan waktu
kerja sebanyak 1, 2, dan 3 jam kerja jumlah durasi total berturut-turut 226 hari, 208
hari, dan 196 hari, dan penambahan tenaga kerja dan waktu kerja 1 tenaga kerja dan
1, 2, dan 3 jam kerja jumlah durasi total berturut-turut 209 hari,192 hari, dan 181
hari, penambahan 2 tenaga kerja dan 1, 2, dan 3 jam kerja durasi total berturut-turut
yaitu 194 hari, 178 hari, dan 168 hari, penambahan 3 tenaga kerja dan 1, 2, dan 3
jam kerja durasi total berturut-turut yaitu 181 hari, 162 hari, dan 157 hari. Dari
durasi yang ada disimpulkan bahwa dengan penambahan 3 tenaga kerja dengan
durasi 204 hari merupakan pekerjaan dengan nilai optimal di PT. Adiluhung
Saranasegara Indonesia. | en_US |