Pengaruh Budaya Sekolah terhadap Kinerja Guru di TK ABA 1 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2022-2023

Abstract

Budaya sekolah adalah salah satu faktor yang berpengaruh pada kinerja guru seperti pada tingkat kedisiplinan guru, kualitas guru dalam meningkatkan proses pembelajaran yang efektif, kreatif dan inovatif di sekolah serta meningkatkan kualitas kinerja yang baik dalam kualitas pendidikan. Berdasarkan hasil observasi pada bulan Oktober 2022 di TK ABA 1 Kaliwates Jember bahwa kinerja guru sudah berjalan dengan baik namun masih ada beberapa perbaikan seperti masih terdapat beberapa guru yang kurang tepat waktu hadir di sekolah serta kurang mematuhi peraturan-peraturan yang ada. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah ” Adakah pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru di TK ABA 1 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2022-2023?” Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru di TK ABA 1 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Tahun Ajaran 2022-2023. Penelitian ini dilaksanakan di TK ABA 1 Jember pada semester genap bulan Maret-April 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru TK ABA yang berjumlah 25 orang serta menggunakan sampel jenuh mana semua responden digunakan dalam penelitian yang berjumlah 25 orang guru. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian ex post facto dengan analisis statistik regresi linier sederhana. Adapun metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner, dokumentasi ditambah dengan wawancara tidak terstruktur sebagai data pendukung. Berdasarkan hasil analisis regresi linier sederhana disimpulkan bahwa diperoleh hasil signifikansi sebesar 0,967 > 0,05 yang berarti variabel budaya sekolah tidak berpengaruh terhadap kinerja guru yang bermakna Ha ditolak H0 diterima. Maknanya tidak ada pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja guru di TK ABA 1 Jember tahun ajaran 2022-2023. Dari wawancara tindak lanjut dengan waka kesiswaan bahwasanya kinerja guru di TK ABA 1 ini diperlihatkan oleh latar belakang pendidikan guru yang harus S1 PG PAUD, serta supervisi yang dilaksanakan 6 bulan sekali yang dilakukan oleh kepala sekolah bagi guru yang sudah tersetifikasi sedangkan bagi guru yang belum tersertifikasi di supervisi oleh guru penggerak yang ada di TK ABA. Saran dan masukan yang dapat diberikan pada penelitian ini adalah bagi lembaga sekolah hendaknya dapat membentuk budaya sekolah yang lebih baik lagi, sekolah dapat memperketat penegakan peraturan yang berlaku untuk meningkatkan kedisiplinan. Karena budaya sekolah juga dapat menjadi patokan tingkah laku individu yang berfokus pada hasil kerja yang ditetapkan lembaga. Saran bagi guru hendaknya guru dapat memupuk rasa disiplin serta tanggung jawab pada peraturan yang ada agar lembaga semakin berkembang. Kemudian saran bagi peneliti lain adalah dapat dijadikan sumber referensi serta sumber bacaan pada penelitian selanjutnya serta dapat memperbaiki metode yang kurang tepat pada penelitian ini supaya penelitian selanjutnya lebih akurat.