Show simple item record

dc.contributor.authorPratiwi, Winda Oktavia
dc.date.accessioned2023-10-17T05:57:47Z
dc.date.available2023-10-17T05:57:47Z
dc.date.issued2023-06-06
dc.identifier.nim190210201079en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118334
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 17 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractKelompok Bermain merupakan program prasekolah yang diselenggarakan dengan tujuan untuk membantu memberikan landasan sikap, pengetahuan, keterampilan, dan kreativitas anak untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya dalam tumbuh kembangnya anak. Kelompok bermain menjadi salah satu satuan pendidikan dalam lingkup non formal yang bertujuan untuk membantu tumbuh kembang anak pada usia dini untuk masa mendatang. Salah satu metode yang baik dan tepat untuk diberikan kepada anak usia dini untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak adalah melalui metode bercerita. Bercerita adalah salah satu keterampilan yang sangat imajinatif dan komunikatif bagi anak sebagai pendengar dan bagi pembawa cerita itu sendiri, bercerita juga merupakan kegiatan yang sangat disukai dan disenangi oleh anak. Bercerita dapat dilakukan dengan dua cara, yakni bercerita dengan alat peraga dan bercerita tanpa alat peraga. Manfaat yang didapatkan oleh anak Kelompok Bermain (KB) melalui metode bercerita, yaitu memiliki pengalaman belajar dengan cara bercerita secara lisan. Sehingga melalui metode tersebut, anak akan lebih fokus pada kalimat melalui cerita menarik yang diceritakan oleh pendidik. Dengan demikian, anak akan dapat berimajinasi melalui cerita yang disampaikan. Hal ini diharapkan dapat mengembangkan pengetahuan anak menjadi baik. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimanakah Perkembangan Bahasa Anak Melalui Metode Becerita (Studi Pada Anak Usia 2-4 Tahun di KB Yasmin Kabupaten Jember)” Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mendeskripsikan Perkembangan Bahasa Anak Melalui Metode Becerita (Studi Pada Anak Usia 2-4 Tahun di KB Yasmin Kabupaten Jember)”. Serta manfaat penelitian ini adalah diharapkan bermanfaat terhadap tindakan yang dilakukan oleh pendidik dalam meningkatkan perkembangan bahasa anak melalui metode bercerita. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penentuan tempat penelitian menggunakan teknik Purposive Area di KB Kabupaten Jember. Sedangkan dalam penentuan informan menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik memperoleh data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data, yaitu perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi metode dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan empat tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Hasil dari penelitian menyatakan metode bercerita dalam meningkatkan perkembangan bahasa di KB Yasmin Kabupaten Jember dengan baik karena langkah awal yang dilakukan pendidik adalah mempersiapkan topik atau tema yang akan di terapkan karena itu topik merupakan pokok pikiran atau pokok pembicaraan dalam cerita harus menarik agar anak didik tertarik dan senang dalam mendengarkan cerita. Selanjutnya teknik bercerita juga diperlukan agar suatu cerita bisa menarik untuk disimak anak didik. Dikarenakan pendidik dalam penyampaian metode bercerita berpedoman pada media yang telah digunakan seperti membacakan langsung dari buku cerita. Kemudian langkah-langkah dalam pelaksaan bercerita untuk menerapkan pelaksanaan pembelajaran bercerita berjalan dengan maksimal pendidik mempersiapkan atau menentukan tema cerita yang menarik, menyusun kerangka cerita dan yang terakhir pendidik tersebut mengembangkan cerita yang mau diangkat. Selanjutnya tahap perkembangan bahasa anak didik mampu menyebutkan nama alat transportasi dan binatang, anak didik dapat menjawab menjawab pertanyaan yang diberikan pendidik. Untuk karakteristik perkembangan bahasa sesuai dengan karakteristik anak umur 2-4 tahun anak didik dapat menjawab pertanyaan apa dan dapat menjawab pertanyaan siapa, mengapa dan dimana. Dapat diketahui bahwa perkembangan bahasa anak sudah berkembang. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perkembangan bahasa anak usia 2-4 tahun di KB Yasmin Kabupatem Jember melalui metode bercerita meningkat karena sudah dapat dilihat dari anak didik sudah mampu menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pendidik dengan lancar. Artinya anak didik di KB PAUD Yasmin Kabupaten Jember dalam perkembangan bahasa sudah dapat berkembang, meskipun tidak semua anak didik rata mengalami perkembangan. Saran bagi pendidik, diharapkan dengan adanya penelitian perkembangan bahasa ini, pendidik dapat memfasilitasi media pembelajaran berupa alat peraga yang lain lagi untuk membantu proses pembelajaran melalui metode bercerita agar pencapaian perkembangan anak dalam segala aspek dapat berkembang lebih baik lagi. Bagi anak didik, Agar terus meningkatkan perkembangan bahasa terhadap metode bercerita yang di sampaikan oleh pendidik supaya perkembangannya dapat berkembang lebih baik lagi.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama Prof. Dr. A.T. HendraWijaya, S.H., M.Kes Dosen Pembimbing Anggota, Irliana Faiqotul Himmah, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectAnak Usia Dinien_US
dc.subjectMetode Berceritaen_US
dc.subjectPerkembangan Bahasaen_US
dc.titleMetode Bercerita dalam Meningkatkan Kemampuan Berbicara Anak Usia 2-4 Tahun di KB Yasmin Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Luar Sekolahen_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. A. T. Hendrawijaya, S.H., M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2Irliana Faiqotul Himmah, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 2 Oktober 2023en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record