Show simple item record

dc.contributor.authorANGGRAENI, Priska Amelia
dc.date.accessioned2023-10-17T05:55:08Z
dc.date.available2023-10-17T05:55:08Z
dc.date.issued2023-05-19
dc.identifier.nim191610101018en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/118332
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_agustus_2023_21 Finalisasi unggah file repositori tanggal 17 Oktober 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractAlginat merupakan salah satu jenis bahan cetak elastik irreversible hydrocolloid. Komposisi utamanya berupa natrium alginat yang dapat diperoleh melalui ekstraksi rumput laut, salah satunya Kappaphycus alvarezii (K.alvarezii). Pada pembuatan dental impression, terdapat beberapa karakteristik fisik yang harus dipenuhi seperti stabilitas dimensi yang berkaitan dengan sifat imbibisi dan sineresis. Imbibisi terjadi ketika bahan cetakan direndam dalam air pada waktu tertentu sehingga terjadi ekspansi yang mengakibatkan distorsi pada cetakan. Sebaliknya, sineresis dapat terjadi apabila bahan cetak dibiarkan di udara terbuka sehingga terjadi penguapan yang menyebabkan pengerutan dan hasilnya menjadi tidak akurat serta stabilitas dimensi menjadi buruk. Spesifikasi ADA no 18 terkait perubahan maksimum yang diperbolehkan untuk bahan cetak alginat tidak boleh melebihi 0,5% dari ukuran semula. Berdasarkan hal tersebut, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis imbibisi dan sineresis pada dental impression dari ekstrak rumput laut merah jenis K. alvarezii. Penelitian ini menggunakan metode experimental laboratory dengan post test only with control group design. Terdapat 2 kelompok yang digunakan yaitu kelompok kontrol berupa dental impression merek Hygedent, dan kelompok perlakuan menggunakan dental impression hasil ekstraksi K. alvarezii, masingmasing 4 sampel untuk setiap kelompok. Uji dilakukan menggunakan alat master die dimasukkan ke dalam ring tube yang sudah berisi dental impression Hygedent dan hasil ekstraksi K.alvarezii. Dental impression tersebut diberi perlakuan imbibisi dan sineresis, lalu hasil cetakan negatif dicor dengan gipsum. Data dari kedua uji tersebut, kemudian dianalisis dengan SPSS berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan T-Test Pada uji parametrik T-Test didapatkan perbedaan signifikan pada kelompok kontrol dan perlakuan, yaitu nilai sig 0,039 (p≤0.05) untuk uji imbibisi dan 0,002 (p≤0.05) untuk uji sineresis. Besar nilai imbibisi kelompok kontrol yaitu 0,50%, sedangkan untuk kelompok perlakuan sebesar 0,33%. Pada hasil pengukuran uji sineresis, rata-rata untuk kelompok kontrol yaitu 0,53%, sedangkan pada kelompok perlakuan sebesar 0,28%. Hasil data tersebut menunjukkan besarnya perubahan ukuran dimensi bahan cetak setelah dilakukan uji imbibisi dan sineresis. Rendahnya nilai imbibisi dan sineresis pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kelompok kontrol tersebut bisa disebabkan oleh faktor kerapatan partikel, komposisi dari alginat, perubahan suhu, berat molekul, teknik manipulasi, serta jenis dan lokasi dari tumbuhnya rumput laut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dental impression hasil ekstraksi rumput laut K. alvarezii memiliki nilai imbibisi dan sineresis yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok kontrol.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. drg. Didin Erma Indahyani ,M.Kes Dosen Pembimbing Pendamping : drg. Izzata Barid, M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectSODIUM ALGINATEen_US
dc.subjectDENTAL IMPRESSIONen_US
dc.subjectRUMPUT LAUT MERAHen_US
dc.titleNilai Imbibisi dan Sineresis Dental Impression Berbahan Dasar Rumput Laut Merah (Kappaphycus alvarezii)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Dokter Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr.drg.Didin Erma Indahyani M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2drg.Izzata Barid M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_agustus_2023_21en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record