dc.description.abstract | Keikutsertaan keluarga dalam JKN merupakan salah satu indikator PIS-PK
(Kemenkes RI, 2016). JKN juga menjadi bagian dari Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) yang pengelolaannya terdiri dari delapan sub, salah satunya yaitu
manajemen (Perpres, 2013). Teori manajemen yang dikemukakan oleh Marquis &
Huston terdiri dari lima proses, yaitu perencanaan, pengorganisasian, ketenagaan,
pengarahan, dan pengawasan. Pada bagian pengorganisasian mencakup beberapa
aktivitas, yaitu salah satunya penyiapan perlengkapan atau logistik (Marquis &
Huston, 2010). Logistik yang dimaksudkan yaitu salah satunya logistik perawatan
keluarga. Termasuk dari logistik perawatan keluarga yaitu jarak fasilitas kesehatan
dari rumah, transportasi yang digunakan untuk berangkat ke fasilitas kesehatan, dan
waktu yang digunakan untuk menempuh perjalanan ke fasilitas kesehatan
(Friedman, 2010). Oleh sebab itu, penelitian ini bermaksud untuk menganalisis
mengenai hubungan keikutsertaan keluarga dalam JKN dengan pemenuhan logistic
perawatannya.
Penelitian ini menggunakan desain analisis korelasional dengan pendekatan
cross sectional pada bulan juli 2023. Teknik pengambilan sampel menggunakan
simple random sampling pada 172 keluarga. Alat pengukur datanya berupa
kuesioner karakteristik responden untuk mengetahui sosiodemografi keluarga.
Selain itu menggunakan kepesertaan JKN dan kuesioner akses (Riskesdas,2018)
untuk mengukur pemenuhan logistic perawatan keluarga. Uji Chi square signifikan
<0,5 digunakan dalam penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya hubungan
kedua variabel.
Hasil menunjukkan Pemenuhan logistic perawatan keluarga mengacu pada 3
hal, yaitu jarak, waktu, dan model transportasi. Berdasarkan hal tersebut, hasil analisis keikutseraan keluarga dalam JKN dengan pemenuhan logistic perawatan
keluarga di wilayah kerja puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember menggunakan
uji Chi Square terdapat 3 acuan yang dilihat yaitu dari segi jarak, waktu,dan model
transportasi. Jarak menunjukkan nilai p-value=0,32 (>0,05), waktu 0,001 (<0,005),
dan model transportasi 0,00 (<0,005). Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis
alternatif (Ha) diterima atau terdapat hubungan antara kedua variabel.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu keluarga di wilayah kerja puskesmas
Sumbersari Kabupaten Jember cukup banyak yang menjadi anggota JKN. Logistic
perawatan keluarga di wilayah kerja puskesmas Sumbersari Kabupaten Jember
cukup terpenuhi. Terdapat hubungan antara keikutsertaan keluarga dalam JKN
dengan pemenuhan logistic perawatan keluarga di wilayah kerja puskesmas
Sumbersari Kabupaten Jember. | en_US |