Strategi Tokoh Lokal Melalui Komunitas Singo Gendeng Dalam Upaya Pemberdayaan Pengemis Anak

Abstract

Pengemis sudah menjadi pokok permasalahan di berbagai daerah terutama di daerah perkampungan kota yang disebabkan karena kondisi kemiskinan di lingkungannya. Demikian yang terjadi pada salah satu perkampung yang terletak di kawasan Talangsari di Kelurahan Jember Kidul yang sering mendapat stigma masyarakat sekitar dengan julukan “Kampung Pengemis” lantaran banyak anak-anakya yang mengemis. Hal ini menggerakkan salah satu tokoh lokal kampung untuk melakukan strategi dalam memberdayakan anak-anak kampung melalui Komunitas Singo Gendeng. Komunitas ini didirikan sebagai wadah untuk mengedukasikan seni tradisional yang dikembangkan seperti kesenian jaranan, reog dan sebagainya dengan tujuan agar kebiasaan mengemis pada anak-anak bisa berkurang dan tergantikan dengan kreatifitas dan keterampilan seninya. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Teknik penentuan informan dan lokasi penelitian adalah purposive. Teknik pengumpulan data diantaranya observassi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan strategi yang dilakukan tokoh lokal melalui Komunitas Singo Gendeng dalam upaya memberdayakan anak anak mengemis yaitu dengan menumbuhkan minat anak terhadap seni sehingga anak tertarik untuk berpartisipasi dalam kegiatan seni. Selain itu juga menumbuhkan potensi dan mengembangkan bakat seni pada anak diupayakan melalui kegiatan latihan menari, latihan memainkan alat musik, pagelaran dan mebuat kerajinan, sehingga keterampilannya tumbuh dengan baik.