dc.description.abstract | Pencapaian hasil belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti
motivasi, kecerdasan, minat, kompetensi guru, gaya belajar, fasilitas belajar, dan
teman sebaya. Sedangkan motivasi belajar merupakan faktor utama yang sangat
berpengaruh bagi siswa. Motivasi dibagi menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik dan
ekstrinsik. Motivasi intrinsik merupakan sesuatu yang mendorong seseorang
untuk terlibat dalam suatu aktivitas yang berasal dari kesenangan dalam aktivitas
tersebut, sementara motivasi ekstrinsik merupakan sesuatu yang mendorong
seseorang untuk terlibat dalam suatu aktivitas yang berasal dari harapan
memperoleh penghargaan. Selain itu, gaya belajar siswa juga dapat berpengaruh
dalam keberhasilan belajar yang dibedakan menjadi 3 diantaranya gaya auditorial,
gaya visual, dan gaya kinestetik.
Fenomena yang ditemukan pada saat ini di SMA Negeri 1 Probolinggo
adalah terdapat beberapa siswa yang memperoleh nilai kurang dari KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal) pada materi ketenagakerjaan sehingga harus melakukan
remedial, hal tersebut disebabkan karena sikap mereka yang cenderung diam atau
kurang berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan pembelajaran baik dalam
bertanya maupun menjawab serta mengutarakan argumennya. Selain itu, pada saat
observasi terlihat adanya siswa yang kurang merasa bersemangat seperti tidak
menghiraukan penjelasan dari guru dan bergurau dengan teman sebangku ketika
proses pembelajaran berlangsung sehingga hal tersebut akan mempengaruhi hasil
belajar yang diperoleh.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan penentuan lokasi
menggunakan metode purposive area yaitu di SMA Negeri 1 Probolinggo yang
terletak di Jl. Soekarno-Hatta No.137 Kota Probolinggo. Jumlah responden dalam
penelitian ini yaitu sebanyak 67 responden. Metode pengumpulan data dalam
penelitian ini menggunakan metode kuesioner, wawancara, dan dokumen. Teknik
pengolahan data menggunakan editing, skoring, dan tabulasi. Uji instumen
penelitian menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Serta analisis data yang
digunakan yaitu uji asumsi klasik dengan uji normalitas, uji multikolinieritas, dan
uji heteroskedastisitas, dan juga uji hipotesis yang terdiri dari analisis regresi
linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien determinasi berganda (R2
).
Hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Probolinggo dapat diterima atau mempunyai pengaruh positif yang signifikan
terhadap hasil belajar dengan nilai thitung > ttabel sebesar 6,414 > 1,996 dan nilai
signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (5%), kemudian hipotesis yang menyatakan
bahwa terdapat pengaruh yang signifikan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa
kelas XI IPS SMA Negeri 1 Probolinggo dapat diterima atau mempunyai
pengaruh positif yang signifikan terhadap hasil belajar dengan nilai thitung > ttabel
sebesar 4,769 > 1,996 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05 (5%), serta
hipotesis yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari motivasi
belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Probolinggo dapat diterima atau mempunyai pengaruh positif yang signifikan
terhadap hasil belajar dengan nilai Fhitung > Ftabel sebesar 85,329 > 3,14 dan nilai
signifikansi sebesar 0,00 < 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat
pengaruh motivasi belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri
1 Probolinggo sebesar 42,8%, kemudian terdapat pengaruh gaya belajar terhadap
hasil belajar siswa sebesar 29,9%, dan juga terdapat pengaruh dari motivasi
belajar dan gaya belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1
Probolinggo sebesar 72,7%. Sedangkan, sisanya yaitu 27,3% dipengaruhi oleh
variabel bebas lainnya yang tidak diteliti dalam penelitian ini seperti kecerdasan,
minat, kompetensi guru, fasilitas belajar, dan teman sebaya. | en_US |