Upaya Istri Pandhiga Dalam Meningkatkan Pendapatan Keluarga (Studi Deskriptif Pada Istri Pandhiga di Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi)
Abstract
Fenomena masyarakat pesisir saat ini cukup hangat diperbincangkan karena
memiliki keunikan tersendiri dalam kondisi sosial kemasyarakatannya. Masyarakat
pesisir memiliki beberapa tingkatan status/ strata sosial yaitu Juragan darat, juragan
laut dan pandhega. Ketiga strata sosial merupakan penggolongan/ pengelompokan
masyarakat di daerah pesisir, pengelompokan ini didasarkan pada sosial ekonomi
dalam masyarakat. Dalam penelitian ini menitik beratkan pada kehidupan salah satu
kelompok masyarakat tersebut yaitu pandhiga, pandhiga merupakan strata terendah
dalam masyarakat pesisir serta tergolong kalangan masyarakat miskin. Kemiskinan
terjadi dalam masyarakat pandhega dikarenakan adanya patron klien antara kalangan
pandhiga dengan juragan darat/ pemilik kapal, hal ini terjadi karena kalangan
pandhiga menggantungkan pekerjaan kepada juragan darat (menjadi buruh kapal
juragan darat) Sehingga kondisi sosial ekonomi keluarga pandhiga terperangkap
terhadap rantai kemiskinan.
Masyarakat Kedungrejo Kecamatan Muncar yang tergolong masyarakat
keadaannya sama dengan fenomena yang dijelaskan di atas. Rendahnya pendapatan
kalangan pandhiga membuat kalangan istri pandhiga harus juga terjun dalam dunia
kerja, hal ini guna menunjang kebutuhan keluarga yang kurang tercukupi. Beberapa
pekerjaan dilakukan baik pekerjaan yang ringan sampai pekerjaan yang berat
dilakukan hanya ingin memenuhi kebutuhan keluarganya. Sebab pendapatan suami
yang kurang mencukupi secara tidak langsung memaksa para istri terjun ke dunia
publik, pekerjaan ini tentunya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang
dimilikinya tanpa harus memandang pekerjaan tersebut layak atau tidak dikerjakan
oleh kalangan perempuan. Keterbatasan kemampuan atau skill yang dimiliki sehingga
tidak memiliki nilai tawar yang lebih untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik atau
mapan, rendahnya nilai tawar ini dikarenakan pendidikan para istri buruh nelayan
masih rendah, mereka hanya mengadalkan kemampuan yang biasa dilakukan dan
ditemui setiap harinya. Sehingga pekerjaan yang ditekuni juga berkaitan dengan hasil
laut dan pendapat yang diterimanya juga tidak terlalu besar, walaupun demikian
pendapatan istri ini sudah mampu menunjang kehidupan keluarga
pandhiga.Berdasarkan penjelasan di atas, sangat menarik untuk mendalami dan
mengkaji secara mendalam tentang upaya istri pandhiga dalam menunjang kebutuhan
keluarganya. Maka rumusan masalah dalam penelitian ini” Upaya apakah yang
dilakukan Istri Pandhiga Untuk Meningkatkan Pendapatan Keluarga”. Sedangkan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan dan menganalisis upaya yang
dilakukan istri pandhiga untuk memperoleh pendapatan.
Upaya istri pandhiga untuk meningkatkan pendapatan yang juga di perkuat
dengan beberapa konsep atau teori yang mendukung terhadap fenomena yang
menjadi obyek penelitian. Sedangkan untuk mendapatkan informasi dan data yang
dibutuhkan dalam penelitian ini. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
karena dianggap cocok dan mampu mendapatkan informasi-informasi yang berkaitan
dengan judul penelitian ini. Lokasi penelitian di desa Kedungrejo, Kecamatan
Muncar, Kabupaten Muncar. Teknik pengambilan informan menggunakan teknik
snowball. Penelitian ini menggunakan 10 informan pokok dan 5 informan tambahan.
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan wawancara
mendalam (indept interview) semi terstruktur, observasi partisipatif pasif , dan
dokumentasi. Dalam menguji keabsahan data, penelitian ini menggunakan teknik
trianggulasi sumber data dan teori.
Hasil analisa dari penelitian ini adalah upaya yang dilakukan istri pandhiga
untuk meningkatkan pendapatan mencakup upaya di sektor perikanan dan upaya di
sektor non perikanan. Upaya yang dilakukan di sektor perikanan antara lain seperti:
penjual ikan segar, pengolahan hasil perikanan, buruh pabrik pengolahan ikan dan
buruh angkut. Sedangkan upaya di sektor non-perikanan antara lain: perdagangan dan
pertanian. Upaya-upaya tersebut yang dilakukan oleh para istri pandhiga ternyata terbukti meningkatkan pendapatan keluarga.