| dc.description.abstract | Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang memiliki intensitas 
sinar matahari yang tinggi. Matahari adalah sumber energi dan cahaya bagi 
makhluk hidup yang mampu memancarkan berbagai jenis sinar baik yang terlihat 
(visible) maupun yang tidak terlihat. Sinar ultraviolet yang dipancarkan oleh 
matahari tentunya bermanfaat bagi manusia seperti mampu mensintesis vitamin D 
yang dapat menguatkan tulang dan imun tubuh. Di samping manfaat tersebut, sinar 
ultraviolet juga dapat memberikan efek negatif bagi manusia seperti sunburn (kulit 
terbakar), eritema, photoaging, dan pencoklatan kulit. Maka dari itu, diperlukan 
perlindungan dalam bentuk sediaan tabir surya untuk menghindari terjadinya efek 
negatif dari sinar UV. Pada penelitian ini, digunakan bahan aktif tabir surya yaitu 
kuersetin dan avobenzone yang merupakan chemical absorber. Adapun bentuk 
sediaan yang dipilih dalam penelitian ini yaitu body cream tipe M/A. Bentuk 
sediaan tersebut dipilih karena tidak menimbulkan rasa berminyak, tidak lengket, 
dan mudah dicuci dengan air. 
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan factorial design yang terdiri 
dari dua aras dan dua faktor. Dua faktor pada penelitian ini yaitu kuersetin dan 
avobenzone. Konsentasi kuersetin pada aras tinggi yaitu 2,5% dan aras rendah 
0,5%. Konsentrasi avobenzone pada aras tinggi yaitu 4% dan aras rendah 2%. 
Dilakukan evaluasi pada sediaan body cream tabir surya meliputi pengujian 
organoleptis, viskositas, pH, tipe krim, daya sebar, homogenitas, SPF in vitro, %TE 
(persen transmisi eritema), dan %TP (persen transmisi pigmentasi). Respon yang 
dimasukkan untuk memperoleh formula optimum yaitu nilai viskositas, pH, SPF in 
vitro, %TE, dan %TP. 
Berdasarkan analisis varian software Design Expert, diketahui bahwa 
kuersetin menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap respon %TE dan %TP 
dan avobenzone menunjukkan perbedaan yang signifikan pada respon nilai 
viskositas, %TE, dan %TP (p value < 0,05). Pada hasil tersebut juga diketahui bahwa kombinasi kuersetin dan avobenzone menunjukkan perbedaan yang 
signifikan pada respon %TE dan %TP (p value < 0,05). Hasil respon yang diperoleh 
dianalisis menggunakan software Design Expert versi 11.1.2.0 untuk menentukan 
formula optimum sediaan body cream tabir surya. Hasil analisis memberikan 3 
solusi formula optimum. Formula optimum yang dipilih yaitu formula yang terdiri 
dari 2,5% kuersetin dan 4% avobenzone dengan nilai desirability sebesar 0,987. 
Kemudian, dilakukan verifikasi formula optimum dengan cara formulasi dan 
pengujian ulang terhadap formula optimum yang dipilih dan dilakukan analisis 
perbedaan hasil pengujian (observatif) dan hasil prediksi dari software Design 
Expert. Hasil verifikasi menunjukkan nilai signifikansi > 0,05, sehingga dapat 
disimpulkan bahwa tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna dari hasil 
observatif dan prediksi dari software Design Expert. Hal ini menunjukkan bahwa 
metode factorial design dapat memberikan prediksi hasil respon yang tepat. | en_US |