PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS (ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESMENT, SATISFACTION) UNTUK MENGURANGI KESALAHAN MENYELESAIKANSOAL KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 JEMBER TAHUN AJARAN 2012/201
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Jember kelas X AP1 dengan
subyek penelitian sebanyak 37 siswa pada tanggal 16 Februari 2013 sampai tanggal
11 April 2013. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dengan pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan untuk pengumpulan
data pada penelitian ini adalah metode observasi, wawancara, dan tes. Data yang
dianalisis adalah persentase aktivitas siswa berdasarkan hasil observasi dan
persentase kesalahan siswa berdasarkan tes pendahuluan, tes akhir 1, dan tes akhir 2.
Berdasarkan jumlah persentase kesalahan siswa tampak kesalahan siswa
berkurang. Pada tes pendahuluan jumlah persentase kesalahan siswa adalah 98,11%
dengan rata-rata persentase kesalahan sebesar 19,62%. Pada tes akhir 1 jumlah
persentase kesalahan siswa sebesar 97,64% dengan rata-rata persentase kesalahan
sebesar 19,53%. Tetapi pada tes akhir 1 terjadi peningkatan pada beberapa jenis
kesalahan. Peningkatan tersebut tidak terlalu besar. Pada tes akhir 2 jumlah
persentase ini menurun menjadi 45,95% dengan rata-rata persentase kesalahan
sebesar 9,19%. Hasil tes siswa menunjukkan bahwa pada tes pendahuluan, tes akhir
1, dan tes akhir 2 mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tes dan analisis
kesalahan dapat dikatakan bahwa secara umum persentase kesalahan siswa
mempengaruhi nilai rata-rata siswa, tetapi secara individu persentase kesalahan siswa
tidak mempengaruhi nilai siswa. Hal ini terjadi karena kesalahan yang banyak terjadi
adalah kesalahan-kesalahan kecil seperti tidak lengkap memasukkan data (tidak
menuliskan satuan) sehingga tidak terlalu mempengaruhi nilai siswa.
Berdasarkan hasil analisis tersebut dapat dilihat bahwa penerapan model
pembelajaran ARIAS dapat mengurangi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal
keliling dan luas bangun datar sehingga pembelajaran ini dapat digunakan sebagai
alternatif dalam pembelajaran matematika.