Show simple item record

dc.contributor.authorBUSRO, Izza Hilal
dc.date.accessioned2023-08-21T22:18:18Z
dc.date.available2023-08-21T22:18:18Z
dc.date.issued2023-05-10
dc.identifier.nim181910201073en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117660
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juni_2023_23 Finalisasi repositori 22 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPeningkatan energi listrik semakin tahun semakin meningkat mengakibatkan kenaikan tarif listrik. Listrik merupakan kebutuhan pokok untuk menunjang segala kegiatan manusia, menurut data terjadi peningkatan sebesar 7% penggunaan listrik dari tahun 2011 hingga 2015. Peningkatan tersebut berdampak pada keterbatasan sumber energi yang digunakan saat ini, solusi untuk masalah tersebut yaitu dengan menggunakan sumber energi alternatif yang dapat dimanfaatkan secara luas dan dapat digunakan secara luas. Salah satu yang dapat digunakan yaitu bio-baterai, bio-baterai merupakan alat yang dapat menghasilkan energi listrik dengan menggunakan bahan bahan dari alam salah satunya yaitu limbah organik dari buah dan sayur. Dalam penelitiaan ini akan menggunakan bahan dasar limbah organik dengan jenis untuk limbah buah yang digunakan yaitu limbah dari kulit pisang dan kulit jeruk, kemudian untuk limbah sayur yang digunakan yaitu wortel dan kangkung yang akan diblender. Penelitian ini akan digunakan dua fermentasi buatan selama 3 hari dengan menggunakan limbah cair ampas tahu dan air bekas cucian beras. Kemudian masing-masing cairan elektrolit dari limbah buah dan sayur tersebut jadi akan diletakkan ke dalam 6 sel. Untuk menentukan variasi perbedaannya digunakan variasi waktu dengan kurun waktu 1 menit, 10 menit, 30 menit, dan 60 menit untuk mengetahui waktu paling efektif dari larutan elektrolit yang akan digunakan, penelitian ini hanya menggunakan beban LED 3 volt sebagai indikator, penelitian ini mencari hasil tegangan, arus, dan daya paling efektif dari cairan elektolit dengan menggunakan perbedaan variasi fermentasi buatan dengan menggunakan limbah cair ampas tahu dan air cucian beras. Pengujian ini menggunakan limbah organik dengan menggunakan campuran pelarut yang berbeda dengan beban lampu 3 volt. Penelitian ini menghasilkan data berupa pH larutan yang sudah difermentasi selama 72 jam dengan larutan elektrolit paling tinggi memiliki tingkat keasaman sebesar 4,13 dengan bahan limbah kangkung dan wortel dengan menggunakan limbah cair tahu sebagai campuran. Jenis dari bahan dan pelarut pada penelitian ini juga berpengaruh pada nilai tegangan, arus, daya, dan energi yang dihasilkan dengan nilai tegangan paling besar 3,41 volt dengan arus 0,00012 ampere yang menghasilkan daya 0,003768 watt dan energi 0,22608 joule pada pengujian menit ke-1. Pada pengujian ini LED 3 volt yang digunakan dapat menyala semua tetapi tidak maksimal karena arus yang dihasilkan kecilen_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ir. H.R.B. Moch. Gozali S.T.,M.T ; Dosen Pembimbing Anggota : Ir. Widya Cahyadi S.T.,M.Ten_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectENERGI LISTRIKen_US
dc.subjectLIMBAH ORGANIKen_US
dc.subjectENERGI ALTERNATIFen_US
dc.subjectELEKTROKIMIAen_US
dc.titlePotensi Energi Listrik dengan Pemanfaatan Limbah Organik sebagai Sumber Energi Alternatifen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Elketroen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. H.R.B. Moch Gozali, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Widya Cahyadi, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juni_2023_23en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record