Show simple item record

dc.contributor.authorPRATIWI, Ersa Setia
dc.date.accessioned2023-08-21T22:16:19Z
dc.date.available2023-08-21T22:16:19Z
dc.date.issued2023-05-11
dc.identifier.nim180210103072en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117659
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juni_2023_23 Finalisasi repositori 22 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPeserta didik yang bersekolah di lingkungan perkebunan kopi memiliki memiliki karakteristik yang cenderung kurang aktif pada saat proses pembelajaran. Akibatnya peserta didik menjadi jenuh dan hasil belajar kognitif yang dimiliki masih tergolong rendah. Kemampuan berpikir kritis peserta didik perlu ditingkatkan lagi melalui pembelajaran biologi yang ada di sekolah. Penerapan model pembelajaran yang menyenangkan diperlukan untuk dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa serta hasil belajarnya, sehingga siswa dapat lebih aktif lagi pada saat melakukan proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu guru diharapkan dapat membuat model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dengan model collaborative learning dipadu dengan media video. Berdasarkan paparan di atas, tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar biologi siswa SMA di sekolah daerah perkebunan kopi menggunakan model collaborative learning dipadu dengan media video. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian quasi experimental atau eksperimen semu dengan desain penelitian yang digunakan yaitu two group pretest and post-test group design. Teknik pengumpulan data untuk kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif diperoleh dari data pre-test dan post-test, sedangkan hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa diperoleh dari lembar hasil observasi aktivitas belajar siswa sesuai indikator. Langkah-langkah model collaborative learning pada kelas eksperimen yaitu terdiri dari mengorientasi siswa, membentuk kelompok, menyusun tugas pembelajaran, memfasiliasi kolaborasi siswa, memberikan nilai serta mengevalusi pembelajaran kolaboratif. dengan memperlihatkan video yang didalamnya tentang informasi di perkebunan kopi yang berkaitan dengan pembelajaran yang di pelajari. Sedangkan kelas kontrol diberikan model pembelajaran konvensional yang sering digunakan oleh guru yaitu model discovery learning. Analisis kemampuan berpikir kritis yaitu menggunakan uji ANACOVA dari nilai pre-test dan post-test, dengan nilai signifikasi 0,006 atau <0,05, sehingga model collaborative learning dipadu dengan media video berpengaruh secara signifikansi terhadap kemampuan berpikir kritis. Nilai rata-rata kelas eksperimen lebih besar yaitu 51,67 dibandingkan kelas kontrol yaitu 41,81. Analisis hasil belajar ranah kognitif yaitu menggunakan uji ANACOVA menunjukkan nilai signifikansi 0,000 atau <0,05, sehingga model collaborative learning dipadu dengan media video berpengaruh secara signifikansi terhadap hasil belajar ranah kognitif. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen lebih besar yaitu 67,58 daripada kelas kelas kontrol yaitu 56,58. Analisis hasil belajar ranah afektif dan psikomotorik diukur menggunakan lembar observasi aktivitas belajar siswa menggunakan uji independent sample t-test, diperoleh nilai signifikansi 0,126 atau > 0,05, sehingga model collaborative learning dipadu dengan media video tidak berpengaruh secara signifikansi terhadap hasil belajar ranah afektif. Nilai rata-rata post-test kelas eksperimen yaitu 78,61, sedangkan kontrol yaitu 75,87. Hasil belajar ranah psikomotorik diperoleh nilai signifikansi 0,213 atau > 0,05, sehingga model collaborative learning dipadu dengan media video berpengaruh secara tidak signifikansi terhadap hasil belajar ranah psikomotorik. Didapatkan hasil nilai pada kelas eksperimen yaitu 83,75 dan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu sebesar 81,25. Berdasarkan hasil analisis di atas dapat disimpulkan bahwa penerapan model collaborative learning dipadu dengan media video berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Sedangkan penerapan model collaborative learning dipadu dengan media video tidak berpengaruh terhadap hasil belajar afektif dan psikomotorik siswa.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Prof. Dr. Suratno, M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Bea Hana Siswati, S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectCOLLABORATIVE LEARNINGen_US
dc.subjectMEDIA PEMBELAJARANen_US
dc.subjectMEDIA AUDIO VISUALen_US
dc.subjectBERPIKIR KRITISen_US
dc.titlePengaruh Model Collaborative Learning dipadu dengan Media Video terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi Siswa SMA di Sekolah Daerah Perkebunan Kopien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Biologien_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Suratno, M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Bea Hana Siswati, S.Pd., M.Pden_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juni_2023_23en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record