Show simple item record

dc.contributor.authorRIYANTONO, Yoga Tri
dc.date.accessioned2023-08-16T07:00:13Z
dc.date.available2023-08-16T07:00:13Z
dc.date.issued2023-04-11
dc.identifier.nim191910601050en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117627
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juni_2023_22 Finalisasi unggah file repositori tanggal 16 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractProvinsi Jawa Timur merupakan salah satu provinsi penghasil tembakau terbesar di Indonesia. Dalam data yang dipublikasikan oleh Direktorat Jenderal Perkebunan (2021), tertulis bahwa luas areal tanam tanaman tembakau di Jawa Timur mencapai 124.396 Ha. Dalam proses produksinya, industri pengolahan tembakau menghasilkan limbah berupa limbah padat dan limbah cair. Limbah padat dari produksi pengolahan tembakau didominasi oleh limbah debu tembakau. Debu tembakau termasuk dalam bahan organik yang tergolong biomassa yang dapat dimanfaatkan sebagai biobriket. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan suhu pemanasan pada alat pencetak briket yaitu 150oC, 200o C dan 250o C, massa 25 gram, tekanan 100 kg/cm2 selama 1 menit dengan bahan dasar limbah debu tembakau yang dihasilkan dari salah satu industri pengolahan tembakau. Produk briket dibuat tanpa tambahan perekat dengan melakukan pengujian terhadap kandungan kalori, kadar abu dan kuat tekan briket. Kandungan perekat memanfaatkan sel lignin yang terkandung dalam limbah debu tembakau. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif yang berasal dari limbah produksi dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan. Biobriket limbah debu tembakau ini menghasilkan nilai kalor terendah sebesar 3124,16 kal/g pada variasi temperatur pemanasan 250°C, nilai kalor tertinggi sebesar 3275,09 kal/g pada variasi temperatur pemanasan 150°C, nilai kadar abu biobriket terendah sebesar 20,30 % pada variasi temperatur pemanasan 150°C, nilai kadar abu biobriket tertinggi sebesar 20 56% pada variasi suhu pemanasan 200°C, nilai kuat tekan terendah sebesar 1,57 kN/cm2 pada variasi suhu pemanasan 250°C dan nilai kuat tekan biobriket terendah sebesar 0,87 kN/cm2 pada variasi suhu pemanasan 150°C.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Ir. Nasrul Ilminnafik, S.T., M.T. ; Dosen Pembimbing anggota : Ir. Audiananti Meganandi Kartini, S.Si., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectBIOBRIKETen_US
dc.subjectDEBU TEMBAKAUen_US
dc.subjectCETAK PANASen_US
dc.subjectVARIASI SUHU CETAKen_US
dc.titleKarakterisasi Biobriket Limbah Debu Tembakau Tanpa Perekat dengan Metode Cetak Panasen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknik Lingkunganen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Nasrul Ilminnafik, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.pembimbing2Ir. Audiananti Meganandi Kartini, S.Si., M.T.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juni_2023_22en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record