HUBUNGAN ANTARA LAMA WAKTU KERJA TERHADAP KOMPLIKASI PEMBENGKAKAN DAN TRISMUS PASCA ODONTEKTOMI GIGI MOLAR KETIGA RAHANG BAWAH DI RSGM UNIVERSITAS JEMBER
Abstract
Gigi molar ketiga rahang bawah sering mengalami impaksi dan menjadikan
bermasalah. Pengambilan gigi impaksi dilakukan dengan odontektomi. Pasca
odontektomi bisa mengalami komplikasi. Pembengkakan dan trismus merupakan
komplikasi yang paling sering terjadi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan adanya hubungan antara
lama waktu kerja terhadap komplikasi pembengkakan dan trismus pasca odontektomi
gigi molar ketiga rahang bawah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli
2010 diklinik Bedah Mulut Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Jember.
Alat dan bahan yang digunakan adalah jangka sorong digital, tinta hitam,
stopwatch, meteran jahit, lembar persetujuan tindakan medis serta lembar
pengamatan. Prosedur penelitian diawali dengan persetujuan lembar tindakan medis
oleh pasien kemudian pengukuran trismus dan pembengkakan yang dilakukan
beberapa saat sebelum odontektomi serta langsung setelah proses pembedahan selesai
kemudian pada hari ketiga dan hari keenam.
Berdasarkan uji korelasi pearson pada lama waktu kerja terhadap komplikasi
trismus menunjukkan p<0,05 hal ini berarti terdapat hubungan yang bermakna antara
lama waktu kerja terhadap komplikasi trismus pasca odontektomi dan menunjukkan
bahwa semakin lama waktu kerja maka semakin besar pula trismus yang terjadi pada
pasien pasca odontektomi, sedangkan uji korelasi pearson pada lama waktu kerja
terhadap komplikasi pembengkakan menunjukkan p>0,05 yang menunjukkan bahwa
tidak terdapat hubungan yang bermakna antara lama waktu kerja dengan
pembengkakan yang berarti bahwa semakin lama waktu kerja tidak menyebabkan
pembengkakan semakin besar
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]