Pola Relasi Sosial Lansia dalam Pemenuhan Kebutuhan Psikologis:Studi Deskriptif di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember

Abstract

Lansia yang berada di UPT PSTW Jember merupakan lansia dengan dukungan sosial keluarga yang rendah sehingga menjadi terlantar. Lansia yang terlantar memilih pergi ke UPT PSTW Jember berharap agar bisa mendapatkan ketenangan secara psikologis atas masalah yang dialami. Namun, ternyata di dalam lingkungan UPT PSTW Jember banyak terjadi problematik relasi antar lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, mengidentifikasi, dan menganalisis mengenai pola relasi lansia dalam pemenuhan kebutuhan psikologis di UPT PSTW Jember. Penelitian ini menggunakan konsep pola, relasi, lansia, kebutuhan, psikologi lansia, dan kesejahteraan sosial. Psikologi menjadi salah satu bagian dari kondisi kesejahteraan sosial. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi partisipasi aktif dan terus terang atau tersamar, wawancara semi terstruktur, dan dokumentasi. Peneliti juga menggunakan metode analisis reduksi, tampilan, kesimpulan dan verifikasi, sedangkan untuk uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber dan metode. Temuan penelitian ini ialah rendahnya kualitas relasi lansia yang ditunjukkan melalui seringnya terjadi pertengkaran antar lansia, sehingga mengakibatkan lansia sering dipindah kamar. Sering berpindahnya kamar secara otomatis akan mengubah teman dalam satu kamar hingga satu wisma. Hal ini menjadikan lansia kerap kali merasa tertekan dan merasa tidak nyaman. Ketidaknyamanan itu harus diterima oleh mereka, mengingat kondisi yang sudah tidak memiliki apa-apa dan siapa-siapa. Meskipun demikian, relasi antar lansia juga tidak hanya mengarah ke perpecahan tapi juga persatuan, ditunjukkan beberapa lansia yang berada di UPT PSTW Jember mengalami kasmaran. Jalinan relasi tersebut hingga mengarah pada keinginan untuk menikah, dikarenakan adanya larangan terkait hal tersebut membuat lansia yang kasmaran melakukan interaksi secara diam-diam.