Show simple item record

dc.contributor.authorRAHMATULLAH, Agus
dc.date.accessioned2023-08-15T02:22:39Z
dc.date.available2023-08-15T02:22:39Z
dc.date.issued2023-05-25
dc.identifier.nim191810201038en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117605
dc.descriptionvalidasi_repo_firli_juli_2023_13 Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractJerawat merupakan salah satu penyakit kulit yang banyak diderita oleh manusia sehingga menempati urutan kedelapan. Masalah kulit ini menurunkan kepercayaan diri terutama bagi kaum muda sehingga tidak banyak dari mereka pergi ke dokter. Dokter akan mendiagnosa jenis dan jumlah jerawat untuk menentukan keparahan dan obat untuk diresepkan, namun cara yang digunakan sebagian besar masih manual. Masalah tersebut dapat ditangani dengan mengembangkan teknologi salah satunya di bidang image processing. Image Processing digunakan untuk memproses dan menganalisis gambar sehingga dapat dibangun model dalam memahami sebuah gambar. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui akurasi dari segmentasi jerawat melalui thresholding Otsu berbasis skin detection YCbCr. Penelitian ini menggunakan data sebuah foto pipi berjerawat berjumlah 13 dan foto pipi nonjerawat berjumlah 3 foto totalnya 16 foto, yang ditangkap menggunakan kamera android di wilayah Universitas Jember. Foto tersebut kemudian diproses untuk mendapatkan batas ruang warna kulit dan jerawat menggunakan MATLAB. Penelitian ini dilakukan secara umum dengan tiga tahapan. Tahapan pertama segmentasi kulit yang terdiri dari normalisasi faktor skala citra RGB wajah berjerawat bagian pipi, normalisasi dan konversi cropping jerawat, dan penentuan nilai batas ruang warna kulit menggunakan 6 foto. Nilai batas warna yang didapatkan pada segmentasi kulit adalah Cb (120-138) dan Cr (139-175). Tahapan kedua adalah segmentasi jerawat dengan melakukan cropping terhadap jerawat bernanah dikarenakan nilai jerawat merah diambil dari nilai false hasil segmentasi kulit. Nilai batas jerawat bernanah dilakukan dengan menandai lokasi piksel yang dianggap paling dominan dan warna yang berdekatan tepian wilayah jerawat bernanah. Nilai batas jerawat bernanah yang digunakan yaitu Y, Cb, dan Cr karena jika hanya menggunakan nilai Cb dan Cr menyebabkan kulit yang memiliki warna identik dengan kulit akan ikut tersegmentasi. Nilai batas ruang warna jerawat bernanah memiliki nilai Y (111-124), Cb (129-132), dan Cr (131-135). Tahap ketiga yaitu menganalisis akurasi metode yang dilakukan dengan membandingkan hasil diagnosa dokter terhadap jumlah diagnosa algoritma menggunakan 10 foto. Jumlah jerawat yang terdeteksi dilihat dari jumlah “bbox” yang dihasilkan algoritma sehingga akurasi yang didapatkan sebesar 90%.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Agung T. Nugroho, S.Si., M.Phil., Ph.D. Dosen Pembibing Anggota : Bowo Eko Cahyono, S.Si., M.Si., Ph.D.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectJERAWATen_US
dc.subjectTHRESHOLDING OTSUen_US
dc.subjectSKIN DETECTIONen_US
dc.subjectHISTOGRAM CITRAen_US
dc.titleSegmentasi Wilayah Jerawat melalui Tresholding Otsu dengan Nilai Batas Ruang Warna Berbasis Skin detection YCbCren_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiFisikaen_US
dc.identifier.pembimbing1Agung T. Nugroho, S.Si., M.Phil., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Bowo Eko Cahyono, S.Si., M.Si., Ph.D.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_juli_2023_13en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record