Show simple item record

dc.contributor.authorULAA, Munaa Aqidatul
dc.date.accessioned2023-08-04T03:21:31Z
dc.date.available2023-08-04T03:21:31Z
dc.date.issued2023-05-29
dc.identifier.nim191810401032en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117449
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 4 Agustus 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractAvifauna merupakan komunitas burung yang berada di suatu ekosistem. Avifauna dapat ditemukan di semua habitat salah satunya adalah zona rehabilitasi Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Zona rehabilitasi merupakan area hutan primer yang mengalami kerusakan akibat konversi lahan (terdegradasi) yang direhabilitasi melalui program pemulihan ekosistem. Upaya pemulihan ekosistem yang dilakukan adalah dengan penanaman tanaman Multi Purpose Tree Spesies (MPTS) antara lain tanaman nangka, kedawung, petai dan pohon buah lainnya. Kesuksesan program pemulihan tersebut memberikan dampak terhadap keberadaan avifauna di zona rehabilitasi. Keberadaan berbagai jenis avifauna di suatu komunitas mengindikasikan struktur komunitas yang kompleks. Salah satu zona rehabilitasi yang menunjukkan perubahan tutupan vegetasi pasca pemulihan ekosistem adalah zona yang berada di Blok Bonangan. Secara visual area ini memiliki tutupan vegetasi yang beragam dan didominasi tanaman MPTS. Namun demikian untuk memastikan suksesi struktur vegetasi diperlukan monitoring dan evaluasi dengan menggunakan avifauna. Berdasarkan pertimbangan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menentukan struktur komunitas avifauna yang meliputi komposisi spesies, dominasi spesies dan keanekaragaman spesies di Blok Bonangan Zona Rehabilitasi Resor Wonoasri TNMB. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2022 - April 2023. Pengambilan data dilakukan pada bulan Maret 2023 di zona rehabilitasi Blok Bonangan, Resor Wonoasri. Metode Point Count dilakukan untuk pengambilan data di tiga titik pengamatan (TP) pada pagi hari pukul 06:00-09:00 yang berkaitan dengan puncak aktivitas avifauna. Pengamatan dilakukan selama 30 menit pada setiap TP oleh tim yang beranggotakan empat orang (dua pengamat, pencatat dan dokumentasi). Data yang diperoleh di lapang antara lain nama spesies dan jumlah individu setiap spesies avifauna. Identifikasi nama spesies ditentukan dengan menggunakan buku panduan lapang “Panduan Lapang Burung-Burung di Indonesia Sunda Besar” dan berdasarkan rekaman suara disesuaikan Website Xeno-Canto. Analisis data yang digunakan adalah menentukan komposisi spesies dengan kategori berdasarkan nama lokal, nama ilmiah, nama internasional, feeding specialization; menghitung dominansi spesies dengan Indeks Simpson (C), dan menentukan keanekaragaman spesies dengan Indeks Shannon-Wiener (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis avifauna yang ditemukan terdiri atas 38 spesies avifauna yang tergolong dalam 21 famili. Jumlah spesies paling tinggi ditemukan pada famili Cisticolidae, Columbidae, Cuculidae, Megalaimidae, dan Pycnonotidae (tiga spesies). Jumlah spesies paling sedikit pada famili Aegithinidae, Apodidae, Bucerotidae, Dicaeidea, Hemiprocnidae, Hirundinidae, Laniidae, Meropidae, dan Phasianidae (satu spesies). Komposisi spesies avifauna yang ditemukan memiliki feeding specialization yang bervariasi meliputi frugivora (28%), granivora (11%), nektarivora (7%), insektivora (39%) dan karnivora (15%). Adanya variasi spesialisasi pakan tersebut menunjukkan bahwa produsen (vegetasi) menghasilkan buah, biji, dan nektar bagi konsumen tingkat I dan memicu adanya serangga pollinator bagi konsumen tingkat II. Keberadaan avifauna yang lengkap dalam tingkatan trofik dengan spesies pakan yang beragam menandakan ekosistem yang ada di Blok Bonangan cukup kompleks dan mampu menyediakan spesies pakan yang diperlukan avifauna sehingga dapat menopang keberlangsungan hidup setiap spesies avifauna yang ada. Berdasarkan perhitungan nilai indeks dominansi Simpson diperoleh nilai dalam kategori rendah (0,07). Nilai dominansi rendah menunjukkan bahwa struktur komunitas avifauna di Blok Bonangan tidak terdapat spesies yang secara ekstrem mendominasi. Tingkat keanekaragaman spesies avifauna yang diperoleh tergolong dalam kategori sedang (2,99). Nilai keanekaragaman spesies yang sedang dipengaruhi oleh jumlah individu setiap spesies yang relatif merata dengan jumlah total seluruh individu yang melimpah Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan komposisi spesies avifauna di zona rehabilitasi blok Bonangan TNMB terdiri dari 38 spesies yang terdiri dari 21 famili. Dominansi spesies avifauna tergolong dalam kategori rendah karena spesies yang ditemukan memiliki jumlah individu yang merata tanpa ada spesies yang mendominasi. Nilai keanekaragaman spesies avifauna yang diperoleh tergolong sedang karena jumlah individu setiap spesies yang ditemukan hampir merata dengan jumlah spesies yang melimpah.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D. Dosen Pembimbing anggota : Arif Mohammad Siddiq, S.Si., M.Si.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alamen_US
dc.subjectTaman Nasional Meru Betiri (TNMB)en_US
dc.subjectMulti Purpose Tree Spesies (MPTS)en_US
dc.subjectAvifaunaen_US
dc.titleStruktur Komunitas Avifauna di Zona Rehabilitasi Blok Bonangan Resor Wonoasri Taman Nasional Meru Betirien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiBiologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dra. Hari Sulistiyowati, M.Sc., Ph.D.en_US
dc.identifier.pembimbing2Arif Mohammad Siddiq, S.Si., M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_juni_2023_20en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record