Dukungan Sosial pada Anak Berkebutuhan Khusus Tuli sebagai Upaya Memunculkan Keberfungsian Sosial (Study Deskriptif di SMPLB PGRI Genteng)

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial yang diberikan pada guru dan orang tua pada anak berkebutuhan khusus tuli sebagai upaya memunculkan keberfungsian sosial. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan bentuk dukungan sosial oleh guru dan orang tua pada anak berkebutuhan khusus tuli yang bersekolah di SMPLB PGRI Genteng. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di SMPLB PGRI Genteng. Teknik penentuan informan yaitu Purposive. Pengumpulan data dengan wawancara semi terstruktur, observasi pasif dan dokumentasi. Setelah data terkumpul, direduksi, disajikan, lalu ditarik kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini terdapat lima bentuk dukungan sosial yang diberikan oleh guru dan orang tua pada anak berkebutuhan khusus tuli. Pertama, dukungan emosional seperti memberikan perhatian. Kedua, dukungan penghargaan seperti memberikan ucapan selamat, memuji, diikutkan lomba, mengacungi jempol, diberi uang. Ketiga, dukungan instrumental seperti menjelaskan kembali materi pembelajaran, meminjamkan HP, memberikan obat penambah darah mengantar jemput anak. Kempat, dukungan informatif seperti memberitahu secara langsung ketika anak melakukan kesalahan dan mengingatkan suatu hal yang baik dan buruk. Kelima, dukungan kelompok seperti adanya kelompok yang membuat anak berkebutuhkan khusus tui saling berinteraksi dengan teman-temannya.