dc.contributor.author | KAMAE, Fitrah | |
dc.date.accessioned | 2023-07-20T03:01:22Z | |
dc.date.available | 2023-07-20T03:01:22Z | |
dc.date.issued | 2020-06-09 | |
dc.identifier.nim | 160110201081 | en_US |
dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117299 | |
dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl.20 Juli 2023 | en_US |
dc.description.abstract | Perbandingan bahasa (linguistik komparatif) menelaah sejauh mana
kesamaan atau kemiripan antara aspek-aspek kedua bahasa yang diperbandingkan.
Pada prinsipnya linguistik historis komparatif bertugas mendeskripsikan tentang
perkembangan sejarah bahasa dan kekerabatan bahasa yang ada di dunia. Analisis
kontrastif mencoba membandingkan struktur B1 dengan struktur B2 untuk
mengidentifikasi perbedaan-perbedaan antara kedua bahasa. Dalam skripsi ini,
Bahasa Indonesia (BI) menjadi objek yang dibandingkan dengan Bahasa Melayu
Patani (BMP) karena BI adalah berasal juga dari bahasa Melayu.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu (1) apa saja jenis
dan bentuk kata kerja yang ada dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani
dan, (2) bagaimanakah perbedaan dan persamaan antara kata kerja bahasa
Indonesia dan bahasa Melayu Patani.
Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif.
Data dalam penelitian ini berupa kata kerja yang terdapat dalam tuturan hasil
wawancara peneliti dengan penutur asli dari Patani (Thailand Selatan). Sumber
data yang digunakan berasal oleh penutur bahasa Melayu Patani, yang di
dalamnya terdapat kata kerja. Metode dan teknik penyediaan data dalam
penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik analisis data
menggunakan dari metode komparatif data bahasa Indonesia tersebut akan
diketahui perbedaan dan persamaan dari kedua bahasa yang dibandingkan.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk perbandingan kata kerja
BMP dan BI. Terdapat dua bentuk perbandingan kata kerja yang meliputi: (1)
bentuk dan jenis kata kerja bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani dapat
disimpulkan bahwa kata kerja dalam bahasa Indonesia sudah cukup jelas dan
lebih rinci satu per satu daripada kata kerja dalam bahasa Melayu Patani, dan (2)
perbedaan dan persamaan kata kerja bahasa Indonesia dan bahasa Melayu Patani
pada perbedaannya adalah dalam BMP pengucapan kata kerja perlu penekanan
suara, baik untuk kata kerja transitif, intransitif, kata turunan berafiksasi, yang
dalam BI tidak perlu penekanan ucapan atau suara.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan perbedaan
antara dua bahasa tentang bentuk kata kerja. Hasil dari peneliatian-penelitian
tersebut diharapkan dapat didokumentasikan dan dipublikasikan untuk masyarakat
umum, agar semua kalangan dapat memahami dan mengerti, menemukan bahwa
antara dua bahasa ini memiliki persamaan dan perbedaan, terutama pada kata
kerja. Penelitian ini masih sebatas penelitian tentang kata kerja, kepada peneliti
lain disarankan untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Fakultas Ilmu Budaya | en_US |
dc.subject | LINGUISTIK KOMPARATIF | en_US |
dc.subject | BAHASA INDONESIA | en_US |
dc.subject | BAHASA MELAYU PATANI | en_US |
dc.title | Perbandingan Kata Kerja Bahasa Indonesia dan Bahasa Melayu Patani (Thailand Selatan) | en_US |
dc.type | Skripsi | en_US |
dc.identifier.prodi | Sastra Indonesia | en_US |
dc.identifier.pembimbing1 | Prof. Dr. Bambang Wibisono, M.Pd | en_US |
dc.identifier.pembimbing2 | Dr. Ali Badrudin, S.S., M.A. | en_US |
dc.identifier.validator | validasi_repo_firly/ratna_juli_2023_18 | en_US |
dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |