Show simple item record

dc.contributor.authorMAISYAROH, Arista
dc.contributor.authorWIDIANTO, Eko Prasetya
dc.contributor.authorKURNIANTO, Syaifuddin
dc.date.accessioned2023-07-20T01:13:53Z
dc.date.available2023-07-20T01:13:53Z
dc.date.issued2023-06-01
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/117291
dc.description.abstractPengembangan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat berbasis SDKI, SLKI, dan SIKI perlu mendapatkan perhatian dari para tenaga kesehatan, terutama yang terlibat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Dokumentasi asuhan keperawatan sangatlah penting di rumah sakit. Kurangnya perawat dalam mendokumentasikan asuhan keperawatan dengan benar berdampak pada kualitas pelayanan (Jaya et al. 2019). Dalam pengembangan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat berbasis 3S banyak ditemukan kendala, kurangnya kesadaran dan pemahaman pentingnya dokumentasi yang baik dan akurat, kurang terampil dalam menyusun dokumentasi yang tepat, serta kurangnya pengawasan dalam mengevaluasi proses dokumentasi. Masalah ini menjadi kompleks karena situasi gawat darurat yang harus dilakukan secara tepat, cepat, akurat, dan sistematis agar keadaan pasien stabil dan selamat serta sistem kerja yang efektif dan efesien dengan dokumentasi asuhan keperawatan gawat darurat sebagai salah satu bentuk komunikasi perawat (Dewi et al. 2021).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherKHD Productionen_US
dc.subjectEvidence Based Practiceen_US
dc.titleMembedah 10 Masalah Keperawatan Tertinggi di Instalasi Gawat Darurat: Kajian Evidence Based Practiceen_US
dc.typeBooken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record