Hubungan Paparan Pestisida Organofosfat dengan Kanker Prostat: Tinjauan Sistematik

Abstract

Organofosfat merupakan pestisida yang banyak digunakan karena memiliki efisiensi yang tinggi. Namun, organofosfat merupakan salah satu kelompok bahan kimia yang sangat beracun, menurut World Health Organization (WHO), terdapat sekitar 3 juta kasus intoksikasi organofosfat setiap tahun. Salah satu kanker yang merupakan dampak dari intoksikasi pestisida organofosfat adalah kanker prostat. Kanker prostat merupakan suatu keganasan yang terjadi pada prostat dan hanya ditemui pada pria, dimulai ketika sel kelenjar prostat tumbuh secara abnormal. Kanker prostat merupakan kanker terbanyak kedua pada pria, di Indonesia kasus baru kanker prostat mencapai 13.563 atau 7,4% dari keseluruhan kasus kanker baru pada pria. Tujuan penulisan artikel ini melihat adanya hubungan antara penggunaan organofosfat dengan kejadian kanker prostat pada petani. Pada tinjauan sistematik ini database yang digunakan adalah Pubmed, Science Direct, Springer, dan Google Schoolar. Artikel yang dipilih sebanyak lima artikel yang terbit antara tahun 2012-2022. Dari keseluruhan artikel yang lolos dalam critical appraisal menyatakan adanya hubungan antara paparan organofosfat dengan terjadinya kanker prostat.