| dc.description.abstract | Pembelajaran IPA adalah sebuah pembelajaran yang akan memberikan siswa pengalaman secara langsung. pembelajaran IPA bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis adalah kemampuan yang akan dibutuhkan oleh siswa dalam menghadapi proses pembelajaran di abad 21. Faktanya kemampuan berpikir kritis peserta didik yang saat ini terbilang sangat rendah karena proses pembelajaran masih berpusat kepada guru (Nasihah, 2019). Penerapan media dalam pembelajaran sangatlah berpengaruh terhadap jalannya pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran Jamaludin et al. (2020).
E-Modul mampu menjadi salah satu media pembelajaran yang terintegrasi dengan teknologi dimana didalamnya terdapat gambar, video, latihan soal sehingga membantu menarik atensi siswa agar tidak bosan dan berminat dalam melakukan kegiatan pembelajaran di kelas. Kegiatan pembelajaran menggunakan e-modul berbasis mobile learning application adalah sebuah upaya untuk menjawab tantangan perkembangan abad ke 21 yang berbasis teknologi. Salah satu teknologi yang mampu merubah modul cetak menjadi elektronik yaitu e-modul berbasis mobile learning application. E-modul berbasis mobile learning application sangat mudah diakses tanpa harus mempunyai kuota dan mendaftar aplikasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, pembelajaran IPA akan menjadi konsep pembelajaran yang tepat untuk digunakan pengembangan perangkat e-modul elektronik (e-modul) berbasis mobile learning application untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas, kepraktisan, dan efektivitas dari mengembangkan e-modul berbasis mobile learning application untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA SMP. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan desain pengembangan model ADDIE yang mempunyai tahapan dari analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis data validitas dengan instrumen lembar validitas untuk menentukan kevalidan dari suatu produk. Teknik analisis kepraktisan dengan instrumen lembar observasi keterlaksanaan untuk menentukan kepraktisan produk yang digunakan dalam proses pembelajaran. Teknik analisis efektivitas dengan tes yaitu pretes dan postest untuk mengetahui efektivitas dari suatu produk dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis yang diukur menggunakan N-gain dengan menggunakan instrumen angket respon siswa untuk mengetahui efektivitas suatu produk dengan tanggapan dari siswa yang telah menggunakan e-modul berbasis mobile learning application.
Hasil validitas e-modul berbasis mobile learning application menggunakan instrumen lembar validasi mencapai presentase rata-rata dari ketiga aspek sebesar 83% dengan kriteria sangat valid. Hasil dari kepraktisan e-modul berbasis mobile learning application menggunakan instrumen lembar observasi keterlaksanaan dengan mencapai rata rata 96% dengan kategori sangat praktis sehingga dapat dinyatakan terlaksana dengan baik. Hasil dari efektivitas e-modul berbasis mobile learning application menggunakan nilai gain pada pretest dan postest yaitu 0,73 dengan kategori tinggi yang berarti setelah menggunakan produk yang dikembangkan peserta didik mengalami peningkatan kemampuan berpikir kritis. Efektivitas produk yang dikembangkan juga ditentukan dari angket respon siswa yang terdiri dari ketertarikan, tanggapan, motivasi mencapai 74% dengan kategori baik.
Hasil observasi dan wawancara dapat disimpulkan bahwa e-modul berbasis mobile learning application berisikan materi zat aditif dan zat adiktif yang dikembangkan menunjukkan hasil dengan kriteria valid, praktis, dan efektif dengan demikian e-modul berbasis mobile learning application layak digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran IPA untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. | en_US |
