Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorVICIDIBTA, Audri Basudewi
dc.date.accessioned2023-06-15T22:31:58Z
dc.date.available2023-06-15T22:31:58Z
dc.date.issued2023-01-16
dc.identifier.nim180810101129en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116959
dc.descriptionFinalisasi repositori 16 Juni 2023_Kurnadien_US
dc.description.abstractPemberlakuan Unconventional Monetary Policy (UMP), termasuk pada kebijakan Quantitavie Easing (QE), dimulai dari fenomena Global Financial Crisis (GFC), dimana kebijakan moneter konvensional sudah tidak lagi efektif meredam krisis. Sebagian negara maju tetap menerapkan UMP pasca GFC dalam menghadapi fenomena Taper Tantrum (TT). Pada fenomena yang sama, aliran modal dari negara maju ke negara berkembang mengalami kerentanan. Kenaikan arus masuk aliran modal yang signifikan ke negara berkembang pada periode GFC, juga signifikan keluar pada periode TT. Adanya karakteristik yang sama dalam penelitian ini pada objek penelitian ASEAN 4 (Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand), disertai dengan stabilitas keuangan yang mumpuni sebagai negara berkembang di ASEAN. Banyaknya pro-kontra akan keberlanjutan UMP untuk waktu yang lama. Pendapat umum menyatakan bahwa keberlangsungan UMP dalam jangka panjang dapat mengalami penurunan keefektivan, sehingga peran sebagai pengganti kebijakan konvensional pada masa krisis sudah tidak lagi berfungsi. Akibatnya, pembuat kebijakan perlu mendorong kebijakan fiskal yang lebih extraordinary, dan kebijakan moneter yang sangat ekstrem dari sebelumnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efektivitas pemberlakuan UMP dalam jangka panjang dan pendek, termasuk pada periode normal di negara ASEAN 4. Peneliti menggunakan metode Vector Error Correction Model (VECM) data time series di setiap negara. Hasil pengujian menyatakan bahwa UMP tidak efektif diterapkan pada negara ASEAN 4. Adanya indikasi kesenjangan pada jangka panjang maupun pada jangka pendek.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si. Dosen Pembimbing Anggota : Dr. Ciplis Gema Qori'ah S.E., M.Sc.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ekonomi dan Bisnisen_US
dc.subjectMoneteren_US
dc.subjectKrisis Keuangan Globalen_US
dc.subjectUnconventional Monetary Policy (UMP)en_US
dc.subjectQuantitavie Easing (QE)en_US
dc.subjectAseanen_US
dc.titleKebijakan Moneter Unconventional Pasca Krisis Keuangan global di Negara ASEAN 4en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Yulia Indrawati, S.E., M.Si.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ciplis Gema Qori'ah S.E., M.Sc.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_juni_2023_13en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record