Pengaruh Identifikasi Merek dan Kepercayaan Merek terhadap Brand Evangelism

Abstract

Artikel ini membahas tentang pesatnya perkembangan internet membuat meningkatnya trend pasar e-commerce di Indonesia yang mengakibatkan persaingan antar sesama brand e-commerce sehingga perusahaan e-commerce harus memiliki terobosan dalam strategi pemasarannya dalam menghadapi persaingan yang sangat Dalam lingkungan yang kompetitif, salah satu strategi alternatif yang dapat digunakan adalah membangun brand evangelism karena brand evangelism akan menyampaikan informasi, perasaan, dan ide-ide positif mereka terhadap merek tertentu kepada orang lain secara sukarela untuk mempengaruhi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh identifikasi merek dan merek kepercayaan pada brand evangelism. Penelitian ini menggunakan data primer dari hasil kuesioner. objek penelitian ini adalah konsumen yang telah melakukan pembelian dan transaksi secara langsung melalui aplikasi e-commerce Shopee. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode non-probability sampling. Data survei dikumpulkan secara online dan jumlah sampel dari penelitian ini adalah 100 responden. Analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda menggunakan SPSS sebagai alat analisisnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa identifikasi merek berpengaruh positif dan berpengaruh signifikan terhadap brand evangelism. Brand trust berpengaruh positif dan signifikan pada brand evangelism. Kepercayaan merek dan identifikasi merek memiliki hubungan positif dan simultan efek signifikan pada brand evangelism. Mayoritas lebih dominan pada kepercayaan merek pada brand evangelism daripada di identifikasi merek. Implikasi teoritis dalam penelitian ini dapat berkontribusi untuk studi masa depan yang berkaitan dengan bidang pemasaran merek, khususnya pada brand evangelism yang masih belum banyak dipelajari di Indonesia.