Show simple item record

dc.contributor.authorWULANDARI, Widya Nurfitriastuti
dc.date.accessioned2023-06-14T23:07:36Z
dc.date.available2023-06-14T23:07:36Z
dc.date.issued2023-01-13
dc.identifier.nim191610101027en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116922
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 15 Juni 2023en_US
dc.description.abstractLatar Belakang: Oral candidiasis didefinisikan sebagai infeksi opportunistik jamur candida pada jaringan superfisial mukosa oral yang 95% kasusnya disebabkan oleh spesies Candida albicans. Prevalensi infeksi candida yang tergolong tinggi menyebabkan kebutuhan obat antijamur juga ikut meningkat sedangkan ketersediaan obat antijamur terbatas, ditambah dengan adanya kasus resistensi terhadap antijamur. Model hewan coba adalah faktor yang krusial dalam penelitian suatu obat baru. Penelitian in vivo efektivitas antijamur baru membutuhkan model hewan coba yang akurat, sehingga dibutuhkan evaluasi respon imun khususnya ekspresi CD68 pada mukosa lidah tikus model oral candidiasis dengan teknik immunohistochemistry. Tujuan: Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi respon imun tikus model oral candidiasis jantan khususnya dalam membuktikan peningkatan jumlah ekspresi CD68 pada mukosa lidah tikus model oral candidiasis jantan hari ke-8 setelah inokulasi C. albicans. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian post-test only control group design secara immunohistochemistry. Antibodi yang digunakan yaitu antibodi anti-CD68. Variabel terikat pada penelitian ini yaitu ekspresi CD68 pada jaringan mukosa lidah tikus model oral candidiasis jantan. Ekspresi CD68 dikatakan positif apabila ditemukan warna coklat pada membran sel. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan yang signifikan dari jumlah ekspresi CD68 antara kelompok kontrol dan perlakuan dengan uji Independent Sample t-Test. Kesimpulan: Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa tikus model oral candidiasis jantan hari ke-8 setelah inokulasi C. albicans mengalami peningkatan aktivitas sel imun khususnya makrofag yang ditandai dengan peningkatan ekspresi CD68.en_US
dc.description.sponsorshipLP2M Universitas Jember telah mendanai riset di bawah keris DIMAS: Oral Soft Tissue Infections and Inflammatory Diseases (OSTIID) dengan ketua peneliti Dr. drg. Erna Sulistyani, M.Kes.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectORAL CANDIDIASISen_US
dc.subjectEKSPRESI CD68en_US
dc.titleAnalisis Jumlah Ekspresi CD68 pada Mukosa Lidah Tikus Model Oral Candidiasis Jantanen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. drg. Erna Sulistyani, M.Kes.en_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Pudji Astuti, M.Kes.en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record