Rancang Bangun Alat Ukur Arus Cahaya Lampu dengan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno

Abstract

Alat Ukur Arus Cahaya Lampu dengan Sensor LDR Berbasis Arduino Uno; Muhammad Rizal Muttaqin; 160210102011; 2023; 67 Halaman, Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan Matematikan dan Ilmpu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmuu Pendidikan, Universitas Jember.

Lampu merupakan kebutuhan primer untuk manusia, berkembanya lampu sangat pesat dimulai dengan ditemukanya filamen yang dapat menyala ketika dialiri listrik. Filamen tersebut ditutup dalam sebuah kaca yang dikenal dengan lampu pijar. Filamenn pada kawat kecil dalam bola lampu dapat berubah suhunya menjadi sangat panas sehingga dapat berpijar, sebagian kecil energi listirk yang masuk dalam filamen akan dibuah menjadi cahaya sedangkan sisanya diubah menjadi energy termal. Lampu saat ini sudah memiliki banyak jenis seperti lampu Bohlam, TL dan LED. Lampu LED sering digunakan karena dianggap ramah lingkungan dan hemat energi. Tingkat kecerahan dari lampu bergantung dengan besar daya yang digunakan oleh lampu tersebut. Selain daya penempatan lampu pada ruangan juga mempengaruhi besar intensitas cahaya dalam ruangan. Berkembangnya teknologi melahirkan banyak ide untuk mengukur seberapa besar nilai intensitas dan Arus Cahaya dari cahaya dalam satu ruangan. Arduino sebagai salah satu mikrokontroler dapat digunakan untuk mengukur nilai intensitas dan Arus Cahaya dari sebuah sumber cahaya atau lampu. Dalam pengukuran ini Arduino uno dibantu dengan sensor cahaya atau lebih dikenal sebagai sensor LDR. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan rancang bangun prototype alat ukur Arus Cahaya lampu dan mengetahui hasil pengukuran rancang bangun alat ukur Arus Cahaya lampu dengan sensor LDR berbasis Arduino. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun akademik 2022/2023 bertempat di Laboratorium Elektronika Pendidikan Fisika, FKIP Universitas Jember. Sampel dari penelitian meggunakan 5 buah lampu LED dengan daya yang berbeda. Langkah awal adalah identifikasi masalah, studi literature, mempersiapkan alat dan bahan, merancang perangkat keras dan lunak untuk bisa digunakan sebagai alat ukur, implentasi, pengujian, pengumpulan data, analisis data. Rancang bangun alat ukur Arus Cahaya dengan sensor LDR menggunkan komponen utama yaitu Arduino uno, sensor LDR dan LCD. Rancang bangun ini dimulai dari pengumpulan literature, kemudian membuat perencanaan dan permodelan dalam rangkaian rancang bangun alat ukur Arus Cahaya, dimulai dari pembuatan desain alat ukur dengan bantuan digital kemudian dilakukan dengan pembuatan alat mulai dari pembuatan rangkaian alat ukur hingga tempat box untuk melakukan penelitian tersebut. Setelah berhasil membuat rangkaian maka membuat program perintah kepada Arduino uno untuk menjalankan alat sesuai dengan kehendak peneliti. Setelah program selesai dibuat maka langsung dilakukan ujicoba terbatas untuk menentukan kalibrasi alat ukur, kemudian dilakukan uji coba langsung terhadap alat ukur Arus Cahaya lampu. Bedasarkan hasil analisa data setelah dilakukan, menunjukan pada percobaan LED pertama didapatkan hasil bahwa nilai rata-rata adalah 161.84 Arus Cahaya. Sedangkan pada LED dengan daya 6 Watt didapatkan nilai sebesar 202.72 Arus Cahaya, pada LED dengan daya 8 Watt didapatkan nilai rata-rata sebesar 227.48 Arus Cahaya, LED 10 Watt mendapatkan nilai rata-rata sebesar 243.87 dan 344.71 Arus Cahaya untuk nilai rata-rata pada daya 12 Watt.