Show simple item record

dc.contributor.authorCitra Yuliyanti Eka Pertiwi
dc.date.accessioned2013-12-20T15:37:31Z
dc.date.available2013-12-20T15:37:31Z
dc.date.issued2013-12-20
dc.identifier.nimNIM080210302021
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/11683
dc.description.abstractPeranan pemuda dalam pergerakan nasional Indonesia pada thun 1908-1928 merupakan suatu usaha atau tindakan yang dilakukan oleh pemuda dalam organisasi-organisasi gerakan pemuda pada masa pergerakan nasional dengan tujuan untuk memperbaiki dan mensejahterakan kehidupan bangsa Indonesia. Aktivitas yang dilakukan adalah mendidik dan memimpin untuk menciptakan serta membangkitkan kesadaran nasionalisme Indonesia. Hal inilah yang menjadi alasan dalam penelitian ini. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Manfaat dari penelitian ini adalah bagi penulis, dapat menambah wawasan dan pengetahuan dalam proses penelitian ini, bagi mahasiswa calon guru sejarah, dapat menambah pengetahuan dan penguasaan materi sejarah nasional yang berkaitan dengan peranan pemuda dalam pergerakan nasional Indonesia tahun 1908-1928, bagi pembaca, hasil penelitian ini dapat memberi sumbangan wawasan tentang peranan pemuda dalam pergerakan nasional Indonesia dan dapat meneladani nilai – nilai perjuangan para pemuda dalam melawan kolonialisme, serta bagi FKIP Universitas Jember, dapat memberikan informasi dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan sebagai wujud nyata dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan tinggi.Metode penelitian menggunakan metode penelitian sejarah dengan pendekatan sejarah psikology, teori funsionalisme struktural dan teori nasionalisme, penelitian ini dilakukan melalui empat tahap yaitu tahap Heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dinamika pergerakan pemuda diawali dengan latar belakang lahirnya pergerakan pemuda dipandang dari aspek pendidikan, politik, sosial budaya, dan sosial ekonomi. Organisasi-organisasi gerakan pemuda yang berbasis sosial budaya dan dilanjutkan oleh organisasi-organisasi pemuda lainnya yang bersifat kedaerahan dengan tujuan untuk mempererat dan meningkatkan hubungan antara sesama pelajar-pelajar yang berasal dari daerah masing-masing. Tokoh-tokoh pemuda memberikan peranannya dalam gerakan pemuda khususnya pada masa pergerakan nasional dibawah pemerintahan kolonial Belanda tahun 1908-1928. Kesimpulan yang dapat diambil secara garis besar dalam penelitian ini adalah Pergerakan pemuda lahir dan berkembang karena terpengaruh adanya aktivitas dari organisasi-organisasi sosial yang sudah berdiri sebelumnya. Pemuda membentuk suatu organisasi berawal dari ruang lingkup kedaerahan dan aktivitasnya yang masih terbatas pada kegiatan-kegiatan bersifat kelompok belajar. Dinamika pergerakan pemuda selama masa pergerakan nasional dalam perkembangannya mengalami pasang surut. Hal ini dapat dilihat dari latar belakang aspek pendidikan, politik, sosial budaya, dan sosial ekonomi. Berdasakan hasil penelitian ini, maka saran yang penulis kemukakan yaitu: bagi pembaca, sebagai bangsa yang besar harus menghargai jasa para pahlawan sebaiknya nilai-nilai perjuangan dapat kita ambil sebagai suri tauladan. Selain itu kita dapat melestarikan sejarah lokal di Indonesia sehingga semakin memperkaya khasanah perjuangan di daerah sendiri dan menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa Indonesia; bagi mahasiswa calon guru, diharapkan dapat dijadikan sumber belajar yang memberikan keterangan lengkap mengenai peran pemuda dalam pergerakan nasional; bagi pemuda, diharapkan dapat mencontoh sikap, kegigihan, semangat kebangsaan dari pemuda-pemuda pada masa pergerakan nasional dan dapat melestarikan kebudayaan milik bangsa Indonesia.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210302021;
dc.subjectPeranan Pemuda,Pergerakan Nasionalen_US
dc.titlePERANAN PEMUDA DALAM PERGERAKAN NASIONAL INDONESIA TAHUN 1908 – 1928en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record