Pengaruh E-modul Fisika Berbasis Collaborative Creativity Learning terhadap Hasil Belajar dan Minat Siswa Sma pada Pokok Bahasan Momentum Dan Impuls

Abstract

Pada abad ke-21, pendidikan menjadi kebutuhan yang penting terutama dalam mencetak generasi yang berkualitas dimana siswa dilatih agar memiliki keterampilan 4C yaitu berpikir kritis (critical thinking), kreatif dan inovatif (creative and innovative), kolaborasi (collaboration), dan komunikasi (communication). Pembelajaran merupakan salah satu cara yang dapat diupayakan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki oleh siswa. Namun permasalahan yang sering dijumpai adalah rendahnya hasil belajar siswa yang disertai dengan minimnya keaktifan siswa tersebut selama proses pembelajaran. Hal tersebut terjadi karena kegiatan pembelajaran yang masih berpusat pada guru dan salah satu faktor rendahnya hasil belajar adalah kurang maksimalnya penggunaan media sehingga pembelajaran kurang bervariasi. Mengingat pentingnya pelajaran fisika maka perlu adanya terobosan baru yang efektif dan menyenangkan untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa dengan bantuan media pembelajaran. Oleh sebab itu, E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning sangat mendukung untuk digunakan pada pembelajaran masa kini karena siswa lebih tertarik belajar dengan menggunakan animasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang signifikan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning terhadap hasil belajar fisika siswa SMA dan mendeskripsikan minat belajar siswa setelah menggunakan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning. Jenis penelitian ini yaitu penelitian eksperimen dengan desain penelitian post test only control group. Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Jember. Sampel penelitian ditentukan setelah dilakukan uji homogenitas terhadap populasi yang ditentukan dengan cara cluster random sampling. Sampel yang digunakan yakni kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, angket, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data hasil belajar siswa menggunakan uji Nonparametric Mann-Whitney U dengan bantuan SPSS 26. Hasil analisis menunjukkan bahwa data hasil belajar siswa pada ranah kognitif diperoleh hasil uji normalitas nilai post test siswa dengan sig. (2-tailed) kelas eksperimen 0,000 dan kelas kontrol 0,010 berarti berarti pada kedua kelas tersebut nilai hasil belajarnya tidak terdistribusi normal. Maka langkah selanjutnya untuk melakukan uji hipotesis dapat dilakukan dengan uji Mann- Whitney U dengan hasil yang diperoleh nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa diterima dan ditolak. Sedangkan data yang diperoleh dari angket minat belajar siswa terhadap penggunaan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning yang terdiri dari 4 indikator (perasaan senang, ketertarikan, perhatian, dan keterlibatan) dengan masing- masing 5 pernyataan diperoleh skor rata-rata sebesar 82%, interval tersebut termasuk ke dalam kategori baik. Berdasarkan hasil analisis data yang telah diperoleh, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang signifikan penggunaan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 4 Jember. Penggunaan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning dikategorikan baik dengan nilai skor rata-rata sebesar 82% diperoleh dari minat belajar siswa setelah menggunakan E-Modul fisika berbasis collaborative creativity learning.