Show simple item record

dc.contributor.authorErno Widayanto
dc.contributor.authorKrisnamurti
dc.contributor.authorKetut Aswatama
dc.date.accessioned2013-09-24T02:46:51Z
dc.date.available2013-09-24T02:46:51Z
dc.date.issued2013-09-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1165
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.description.abstractDinding rumah yang runtuh akan sangat berbahaya apabila menimpa penghuninya, disebabkan oleh berat sendiri dinding yang tinggi. Dan akan sangat berbeda keadaanya apabila dinding itu ringan. Suatu ide yang cemerlang apabila limbah bahan organik sebagai solusi alternatif untuk pembuatan elemen dinding beton ringan, sehingga solusi ini akan mampu menekan tinnginya korban jiwa akibat tertimpa reruntuhan gempa. Dalam campuran beton ini tidak menggunakan pasir sebagai agregat, melainkan menggunakan jerami sebagai pengganti agregat. Diharapkan dengan menggunakan bahan campuran tersebut, akan dihasilkan beton ringan non struktural berupa panel dinding atau papan beton jerami yang lebih kuat, murah karena memanfatkan limbah, awet dan mudah dikerjakan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan elemen dinding yang mempunyai sifat struktur dengan berat jenis antara 240 kg/m3 sampai 800 kg/m3 dan kuat tekan antara 0.35 Mpa sampai 7 Mpa dan tegangan lentur, Didapatkan bentuk dan dimensi yang praktis dengan tujuan mudah dibawa, mudah di pasang, mudah dipotong dan mudah disambung dan hasil penelitian bisa diterapkan secara langsung pada rumah-rumah pada lokasi rawan gempa. Hasil yang ditargetkan tersebut direncanakan dapat dilaksanakan dalam dua tahun kegiatan penelitian, dengan rincian hasil pertahunnya adalah:Tahun I , Merancang mix desain beton kubus untuk mendapatkan nilai modulus elastisitas beton, kuat tekan dan berat volume beton kurang dari 1000 kg/m3, sebagai suatu syarat untuk mendapatkan beton ringan untuk elemen dinding yang tidak membahayakan penghuninya. Tahun II, Merancang beberapa model sambungan elemen dinding, yaitu : sambungan elemen dinding dengan elemen dinding, sambungan elemen dinding dengan kolom praktis, sambungan elemen dinding dengan sloof dan sambungan elemen dinding dengan ring balok. Hasil penelitian pada Tahun 1 didapatkan Limbah jerami padi ternyata bisa digunakan sebagai campuran beton ringan. Menurut Satyarno (2004) untuk beton ringan non structural kuat tekan antara 0.35 Mpa sampai 7 Mpa, dan hasil yang didapatkan mix desain terbaik adalah titik 14 untuk perbandingan fa:sf 1.6 ; jerami 0.3% dengan kuat tekan sebesar 5.144 kg/cm.. pada pengujian lentur, didapatkan nilai momen kuat lentur dan nilai lendutan rendah, sehingga elemen dinding ini harus diteliti lagi dengan cover bahan yang mempunyai nilai lentur tinggi dan lendutan yang tinggi. Cover yang mempunyai sifat seperti ini ada pada anyaman bambu yang biasa disebut dengan istilah gedek.en_US
dc.description.sponsorshipHB-DIPA-2011en_US
dc.publisherFak. Tekniken_US
dc.subjectModel Dinding Pracetaken_US
dc.subjectLimbah Jerami Sebagai Pengganti Dinding Bataen_US
dc.subjectRumah Wilayah Rawan Gempaen_US
dc.titlePengembangan Model Dinding Pracetak Dari Serat Limbah Jerami Sebagai Pengganti Dinding Bata Pada Rumah Di Wilayah Rawan Gempaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record