ANALISIS HASIL TANGKAPAN IKAN MASYARAKAT NELAYAN KECAMATAN JANGKAR KABUPATEN SITUBONDO BERDASARKAN FASE BULAN TAHUN 2011
Abstract
Latar Belakang yang mendasari penelitian ini, Indonesia adalah salah satu
negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari beribu-ribu pulau, dimana dua
per tiga wilayahnya terdiri dari lautan. Selain itu, masyarakat lokal Indonesia
(terutama masyarakat pesisir) memiliki pengetahuan yang sangat baik dalam
mengurus alam dan berinteraksi dengan lingkungannya. Pengetahuan ini, sebagai
pedoman yang diajarkan turun-temurun dari generasi ke generasi secara informal
bukan secara formal melalui pendidikan dan biasanya terbatas pada kalangan tertentu
yang dianggap masyarakat sebagai cendekiawan “Tradisional”. Hasil wawancara
(observasi awal) dari 10 responden mengakui ada hubungan antara fase bulan dengan
hasil tangkapan ikan. Studi tingkah laku zooplankton terhadap sumber cahaya,
beberapa jenis zooplankton menghindari sinar matahari yang terlampau kuat di
permukaan pada siang hari dengan cara bermigrasi ke lapisan yang lebih dalam,
bahkan dapat bermigrasi hingga dekat dasar perairan (perairan dangkal), dan setelah
malam hari kembali ke permukaan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimanakah Analisis Hasil
Tangkapan Ikan Masyarakat Nelayan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo
Berdasarkan Fase Bulan Tahun 2011.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini
dilaksanakan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kecamatan Jangkar Kabupaten
Situbondo. Responden dalam penelitian ini adalah Ketua Tempat Pelelangan Ikan
Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo dan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Situbondo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
observasi dan dokumentasi. Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Deskriptif Kuantitatif. Data yang di dapat dari penelitian di rata-rata kemudian
disajikan dalam bentuk Diagram Garis.
Analisis data rata-rata hasil tangkapan ikan per fase bulan Tahun 2011 secara
berurutan Bulan Baru (New Moon) merupakan fase bulan yang memperlihatkan
perolehan hasil tangkapan ikan rata-rata terbanyak yaitu 2441.5 Kg, secara berurutan
diikuti oleh Bulan Sabit Mengecil (Waning Crescent) dengan 2342.8 Kg, Bulan
Kuartal Pertama (First Quarter) 1189.6 Kg, Bulan Sabit Membesar (Waxing
Crescent) 1154.1 Kg, Bulan Kuartal Ketiga (Third Quarter) 1002.4 Kg, Bulan Separo
Membesar (Waxing Gibbous) 677.2 Kg, Bulan Separo Mengecil (Waning Gibbous)
603.6 Kg, dan terakhir Bulan Purnama (Full Moon) dengan rata-rata hasil tangkapan
187.8 Kg.
Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan hasil tangkapan ikan per hari per
fase bulan Tahun 2011 bahwa April-Mei dan Oktober-November menunjukkan hasil
yang sangat bagus, sementara pada bulan Juni-Agustus dan Desember-Maret hasil
tangkapan ikan tidak terlalu bagus. Hal ini bisa disebabkan oleh perubahan musim
dan angin yang terjadi di laut Indonesia. Bulan Baru (New Moon) merupakan fase
bulan yang memperlihatkan perolehan hasil tangkapan ikan rata-rata terbanyak yaitu
2441.5 Kg, secara berurutan diikuti oleh Bulan Sabit Mengecil (Waning Crescent)
dengan 2342.8 Kg, Bulan Kuartal Pertama (First Quarter) 1189.6 Kg, Bulan Sabit
Membesar (Waxing Crescent) 1154.1 Kg, Bulan Kuartal Ketiga (Third Quarter)
1002.4 Kg, Bulan Separo Membesar (Waxing Gibbous) 677.2 Kg, Bulan Separo
Mengecil (Waning Gibbous) 603.6 Kg, dan terakhir Bulan Purnama (Full Moon)
dengan rata-rata hasil tangkapan 187.8 Kg.