Pengukuran Regangan, Lendutan, dan Retak menggunakan Metode Digital Image Correlation pada Balok Beton Bertulang dan Beton Silinder

Abstract

Material beton saat ini menjadi salah satu material konstruksi yang banyak digunakan dalam dunia kosntruksi di Indonesia. Dalam perencanaannya, material beton memiliki sifat mekanik yang harus dikontrol agar dapat digunakan pada konstruksi sebagaimana fungsinya. Penerapan sistem korelasi citra digital (DIC) berbiaya rendah untuk mengetahui sifat mekanik material beton dengan sistem pengontrol perekaman gambar jarak jauh, dan perangkat lunak MATLAB Ncorr menggunakan kamera digital konvensional. Hal ini bermaksud untuk menganalisis hubungan antara hasil dari metode Digital Image Correlation dengan Dial Indicator pada beton silinder dan balok beton bertulang. Berdasarkan hasil di lab, Regangan yang dihasilkan Matlab pada silinder sebesar 0,0042. Sedangkan dial indicator sebesar 0,0032. Lendutan yang dihasilkan Matlab pada balok bertulang sebesar 1,5732. Sedangkan dial indicator sebesar 1,47. Pola retak dianalisis menggunakan metode DIC dengan retak pertama memiliki nilai regangan sebesar 0,00406 pada silinder. Sedangankan pada balok beton bertulang retak pertama memiliki nilai regangan sebesar 0,00375. Hasil regangan dan lendutan dikorelasikan dari kedua metode tersebut pada beton silinder dengan program bantu yakni SPSS bernilai 0,92 menunjukkan bahwasanya kuat dan searah. Hal yang sama juga diapatkan pada nilai lendutan yang memiliki nilai sebesar 0,997 Sehingga regangan dan lendutan dari hasil DIC dengan dial indicator berkorelasi