Show simple item record

dc.contributor.authorABADI, Merry Dwiarina Puspa
dc.date.accessioned2023-05-24T02:20:53Z
dc.date.available2023-05-24T02:20:53Z
dc.date.issued2023-01-18
dc.identifier.nim181910301081en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/116456
dc.description.abstractPada proses pembangunan, dinding penahan tanah memiliki beberapa permasalahan. Masalah-masalah yang mungkin muncul pada pembangunan dinding penahan tanah yaitu salah satunya ialah terjadi rembesan pada basement. Salah satu faktor kegagalan konstruksi adalah terjadinya rembesan yang menyebabkan ketidakstabilan pada lereng. Perencanaan dinding penahan tanah menggunakan dinding diafragma serta secant pile dinilai efektif karena cocok untuk gedung bertingkat dengan pengerjaan yang tidak mengganggu struktur di sekitar lokasi proyek. Penelitian dimulai dengan pengambilan data sekunder. Data sekunder tersebut diolah menggunakan pendekatan korelasi untuk mengetahui nilai parameter tanah yang diperlukan untuk perencanaan kedalaman dinding penahan tanah. Setelah diketahui kedalaman dinding yang akan direncanakan, kemudian dilakukan perencanaan preliminary design untuk kedua jenis dinding penahan tanah. Preliminary design tersebut dianalisis stabilitasnya menggunakan program bantu plaxis untuk mengetahui nilai defleksi maksimum, gaya geser, serta momen lentur yang terjadi. Ketika nilai defleksi maksimum yang terjadi telah memenuhi syarat, desain tersebut dapat dilanjutkan dengan perhitungan penulangan. Kemudian dilakukan kontrol uplift pada masing-masing dinding penahan tanah dan dilanjutkan perhitungan biaya material pada masing-masing dinding penahan tanah. Hasil yang diperoleh dari perencanaan dinding penahan tanah yaitu kedalaman dinding, dimensi, serta perhitungan biaya material baik untuk dinding diafragma maupun untuk secant pile. Dinding diafragma dengan ketebalan 1 m dan kedalaman 20 m menghasilkan defleksi maksimum sebesar 1,514 cm. Biaya material dinding diafragma yang diperlukan sebesar Rp 1.097.009.024 per meter kubik. Secant pile dengan diameter primary pile 1 m dan diameter secondary pile 0,8 m menghasilkan defleksi maksimum sebesar 1,927 cm. Biaya material secant pile yang diperlukan sebesar Rp 2.522.701.352 per meter kubik. Sehingga didapatkan dinding diafragma sebagai alternatif dinding penahan tanah yang lebih ekonomis dengan selisih Rp 1.425.692.327.en_US
dc.description.sponsorshipLuthfi Amri Wicaksono, S.T., M.T. Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectPerencanaan Dindingen_US
dc.subjectDiaphragm Wallen_US
dc.subjectSecant Pileen_US
dc.titleAlternatif Perencanaan Dinding Penahan Tanah dengan menggunakan Diaphragm Wall dan Secant Pile pada Proyek Apartemen Surabayaen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiTeknik Sipilen_US
dc.identifier.pembimbing1Luthfi Amri Wicaksono, S.T., M.Ten_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Ir. Indra Nurtjahjaningtyas, S.T., M.T.en_US
dc.identifier.finalizationFinalisasi tanggal 24 Mei 2023_M.Arif Tarchimansyahen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record