ANALISIS PENGARUH FAKTOR- FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RISIKO SISTEMATIS INVESTASI PADA PERUSAHAAN LQ 45 YANG LISTED
Abstract
Penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Faktor- Faktor Fundamental Terhadap Risiko Sistematis Investasi pada Perusahaan LQ’45 yang Listed di BEJ” ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari faktor-faktor fundamental perusahaan (Leverage ratio, Current Assets to Total Assets, Assets Growth, Company size, Gross profit margin, Deviden Payout Ratio) dan faktor fundamental ekonomi (siklikalitas) terhadap risiko sistematis secara keseluruhan maupun masing-masing faktor Data yang dipakai penelitian ini merupakan data sekunder yaitu harga saham, return market, laporan keuangan perusahaan dan daftar perusahaan LQ’45. Populasi dalam penelitian ini adalah saham LQ’45 di Bursa Efek Jakarta. Periode yang diambil dalam penelitian ini adalah 2003 sampai dengan 2005. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, sehingga diperoleh 16 perusahaan yang secara konsisten terdaftar dalam LQ 45 dan bukan merupakan perusahaan sektor keuangan.
Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor fundamental perusahaan dan siklikalitas terhadap risiko sistematis (BETA), metode analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, analisis regresi berganda dengan uji asumsi klasik, kemudian dilanjutkan dengan uji statistik.
Hasil analisis data menunjukkan bahwa faktor-faktor fundamental (Leverage ratio, Current Assets to Total Assets, Assets Growth, Company size, Gross profit margin, Deviden Payout Ratio dan Siklikalitas) secara bersama-sama berpengaruh terhadap risiko sistematis. Dan diantara faktor-faktor fundamental (Leverage ratio, Current Assets to Total Assets, Assets Growth, Company size, Gross profit margin, Deviden Payout Ratio dan Siklikalitas) secara signifikan yang mempengaruhi risiko sistematis hanyalah Leverage ratio. Variabel Leverage ratio mempunyai koefisien regresi sebesar 0,4360. Nilai parameter tersebut menunjukan bahwa Leverage ratio mempengaruhi risiko sistematis secara positif, artinya kenaikan leverage ratio akan menyebabkan kenaikan tingkat rasio hutang. Serta hasil pengujian dengan analisis korelasi parsial menunjukkan bahwa variabel Leverage ratio memiliki pengaruh dominan terhadap risiko sistematis